Kuat di Komunitas Pengajian, Istri Walikota, Arita Rizal Effendi Maju di Pilkada Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nama Arita Rizal Effendi semakin gencar dikaitkan dengan Pilkada Balikpapan.

Kendati awalnya tampak malu-malu, namun kini tak ada yang bisa menampik istri Walikota Balikpapan juga berniat mengincar kursi nomor 01 atau 02 di pemerintahan 2020 mendatang.

Hal itu dibuktikannya dengan mengembalikan formulir pendaftaran di penjaringan bacalon kepala daerah PDI Perjuangan Balikpapan, Kamis (19/9/2019) kemarin.

Kendati kembali menggunakan utusan, setidaknya hal itu jadi bukti keseriusan niat Arita Rizal Effendi maju bertarung di kontestasi Pilkada Balikpapan.

"Bu Arita satu-satunya tokoh wanita yang daftar di PDI Perjuangan Balikpapan.

Kami salah satu anggota majelis, sangat mendukung, pendaftaran Bu Arita Rizal Effendi ikut kembalikan formulir kemarin," kata Titi S, salah satu relawan Arita Rizal Effendi yang tergabung dalam komunitas kerukunan banjar.

Wanita yang aktif di kegiatan majelis ini, menilai Arita Rizal Effendi sebagai sosok yang tenang.

Selain itu Arita Rizal Effendi juga tersohor di hampir seluruh majelis taklim di Kota Balikpapan.

• Irjen Pol (purn) Safaruddin Siap Tarung di Pilkada Balikpapan, Kembalikan Formulir Tunggu Restu DPP

• Safaruddin Dipastikan Maju di Pilkada Balikpapan 2020, Tinggal Tunggu Restu DPP PDIP

"Biasanya dipimpin tokoh wanita itu adem, apalagi mau jadi ibukota.

Akhir-akhir ini pejabat ditangkapi KPK, nah kalau sosok perempuan lebih adem dan tenang.

Bu Arita Rizal Effendi tak asing lagi, hampir seluruh majelis pengajian tahu, siapa yang gak kenal sampai pelosok," tuturnya.

Pemberitaan sebelumnya, Istri Walikota Balikpapan, Arita Rizal Effendi kembali mengirim utusan menyerahkan dokumen pendaftaran di penjaringan bacalon kepala daerah PDI Perjuangan Balikpapan, Kamis (19/9/2019).

Usai sebelumnya saat mengambil formulir, Arita juga mengutus utusannya ke DPC PDI Perjuangan Balikpapan Balikpapan.

"Sebenarnya dari pagi kita kondisikan.

Tapi beliau chek-up kesehatan.

Mau berangkat tadi, tapi kita tak bisa kesampingkan kesehatan.

Pada akhrinya kita wakili," kata Saifullah Munip usai menyerahkan dokumen Arita Rizal Effendi di kantor DPC PDI Perjuangan Balikpapan.

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Nasdem Balikpapan ini menyebut niat majunya Arita Rizal Effendi ke pentas politik Pilkada Balikpapan.

Tak lain berkat dorongan masyarakat.

Sebab itu, saat mengembalikan dokumen penjaringan ia juga didampingi beberapa lapisan masyarakat, terutama dari kalangan perempuan.

"Tak berarti keinginan Bu Arita Rizal Effendi, tapi keinginan warga mendukung dan suport, untuk meminta ia jadi bacalon walikota atau wakil walikota nantinya.

Kita kembalikan ke partai (PDI Perjuangan Balikpapan) untuk mengusung atau tidak," ungkapnya.

Safaruddin Siap Maju

Irjen Pol (purn) Safaruddin fixed maju di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.

Usai Kamis (19/9/2019) resmi mengembalikan formulir penjaringan bacalon kepala daerah PDI Perjuangan Balikpapan.

Saat ini ia tinggal menunggu restu DPP PDI Perjuangan maju sebagai bacalon kepala daerah Balikpapan.

"Beliau beri mandat, telpon ke kami serahkan berkas, ingin maju jadi Walikota Balikpapan 2020," ungkap relawan Safaruddin, Taufik Ridwan.

Melihat kemajuan pembangunan Balikpapan yang lamban dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Diperlukan sosok yang kuat untuk membangun Balikpapan.

Apalagi mengingat Balikpapan jadi kota penyangga ibu kota negara.

"Balikpapan harus semakin maju.

Apabila jadi pintu gerbang ibu kota negara.

Dibutuhkan figur mumpuni, memimpin kota.

Tak semua figur ada.

Hanya beliau yang sanggup," tuturnya.

Menurutnya, figur Safaruddin pantas maju di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.

Lantaran sosoknya dapat diterima semua kalangan masyarakat.

"Termasuk figur didambakan kota Balikpapan.

10 tahun belakangan ini belum ada figur mengayomi untuk atasi kesenjangan sosial, sekolah dan banjir," ujarnya.

Dirinya yakin warga Balikpapan berharap Safaruddin maju, bisa jadi walikota.

Mantan Kapolda Kaltim itu berpesan agar menyampaikan kepada masyarakat, siap maju untuk jadi walikota Balikpapan.

"Beliau konsisten.

Beliau bicara maju, ya maju.

Beliau ingin benahi Kota Balikpapan.

Sekarang kita rasakan, perkembangan begitu lamban.

Pak Safaruddin punya komitmen membenahi itu," selorohnya.

Sementara terpisah, Ketua Tim 7 PDI Perjuangan, Bahrul mengatakan pengembalian formulir pendaftaran resmk ditutup, Kamis (19/9/2019).

Dari 9 kandidat yang ambil formulir, 7 di antaranya mengembalikan dokumen ke PDI Perjuangan. (*)