Miras Oplosan Tewaskan Empat Warga Kota Malang, Awalnya Usai Bersihkan Punden
Polres Malang Kota sampai sekarang masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus miras oplosan yang menewaskan empat warga
TRIBUNKALTIM.CO-Polres Malang Kota sampai sekarang masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus miras oplosan yang menewaskan empat warga, Kelurahan Mojolango, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (14/9/2019) lalu.
Mereka yang tewas itu adalah Agus (36), Afarizal (25), Warnu (60) dan Fernanda Tri Prasetyo (16) yang sebelumnya sempat menjalani perawatan.
Selain empat korban tewas sebanyak dua belas warga Kelurahan Mojolango, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, harus menjalani perawatan setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Sabtu (14/9/2019) malam.
• VIDEO - Didatangi Polisi, 10 Remaja Ini Ngaku Bangunkan Sahur, Ternyata Minum Miras Oplosan
• Gelar Pesta Miras, Tiga Warga Meninggal dan 9 Kritis
Dilansir dari Kompas.Com, mereka menenggak miras oplosan usai membersihkan punden. Keesokan harinya, mereka mengalami gejala kesehatan, hingga akhirnya empat orang dinyatakan tewas dan sisanya masih dalam perawatan.
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Tewas setelah bersihkan punden
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, dua belas warga tersebut menengak miras setelah membersihkan punden.
"Mereka memang berkumpul untuk meminum minuman tersebut. Kami tidak tahu kandungannya apa, sehingga dari beberapa yang kumpul tadi malam, mengakibatkan beberapa warga meninggal dunia," katanya Selasa (17/9/2019).
2. Masih diselidiki
Dony belum memastikan penyebab pasti tewasnya warga itu, pihaknya mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih berkoordinasi dengan pihak dokter, untuk menentukan apakah ini asalnya dari minuman tersebut atau makanan. Pada saat dicek, TKP sudah bersih," katanya.
• Ternyata ini yang Menyebabkan Peredaran Miras Cap Tikus Masih Marak di Balikpapan dan Samarinda
• Diduga Beri Miras kepada Mahasiswa Papua di Bandung, Sikap Seorang Oknum Polisi Tuai Kecaman
Selain itu, pihaknya juga sudah mencari toko tempat miras oplosan itu berasal.
3. Polisi kirim sampel darah dan urine
Sementara itu, Wakapolres Malang Kota Kompol Arie Trestiawan mengungkapkan, pihaknya mengirimkan sampel berupa urine dan darah korban yang tewas diduga setelah menenggak miras oplosan ke Labfor Polda Jawa Timur untuk diteliti.
"Sementara mengirimkan sampel darah dan urine dari korban untuk diteliti. Tapi, masih menunggu hasil dari Labfor Polda Jawa Timur.