Pilkada Balikpapan
Puji Astuti Ambil Formulir Maju Pilkada 2020 di Demokrat, Singgung Wacana BPJS Kesehatan Gratis
Disinggung soal BPJS Kesehatan gratis, Puji mengatakan tak mungkin dilakukan di Kota Balikpapan. Ramaikan dalam Pilkada Balikpapan atau Pilkada 2020.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Puji Astuti akhirnya mengambil formulir ke sekretariat DPC Demokrat Balikpapan untuk maju dalam Pilkada 2020 di Pilkada Balikpapan, Jumat (20/9/2019).
Mantan legislator karang paci ini membuktikan keseriusannya maju di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.
"Motivasinya perempuan harus maju. Sudah saatnya, kalau Balikpapan dikatakan cantik. Sudah cantik. Tapi harus tercantik di antara yang cantik," katanya kepada Tribunkaltim.co, usai mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacalon kepala daerah partai Demokrat Balikpapan.
Menurut Puji, Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) harus didesain sedemikian rupa mendukung mega proyek nasional tersebut.
"Mesti harus betul didesain dan dirancang jadi penyangga ibu kota. Perda-perda yang dibuat harus benar dilaksanakan sesuai dengan apa yang ada. Sekarang kelihatan kurang tegas," ungkapnya.
Banyak pekerjaan rumah alias PR yang harus dikerjakan Balikpapan.
Mulai dari infranstruktur publik, seperti fungsi trotoar yang kerap dijadikan sarana jualan para PKL.
"Trotoar bagi pejalan kaki, buat pedagang. Pedagang dan pelaku usaha harus direlokasi, ke tempat kuliner," katanya.
Selain itu bidang pendidikan, proses seleksi penerimaan siswa sekolah melalui sistem zonasi menurutnya harus disiapkan dengan benar ke depannya.
Sebab pendidikan merupakan hak masyarakat yang tak bisa diabaikan.
Pendidikan sudah bagus cuma nanti harus memetakan seperti sekarang penerimaan pakai sistem zonasi, ada baiknya, ada tidak baiknya.
Kalau zonasi perlu harus dikalulasi cermat.
Masuk zona taop gak dapat ruangan. Seperti tapi itu kebutuhan masyarakat yang tak bisa diabaikan," ungkapnya.
Kemudian soal BPJS Kesehatan yang harus berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah.
Disinggung soal BPJS Kesehatan gratis, Puji mengatakan tak mungkin dilakukan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.