Foto Ular Berkaki di Kebakaran Hutan Buat Heboh, Ahli Sebut Hal Biasa dan Ada Penjelasan Ilmiahnya
Beredarnya foto bangkai 'ular berkaki' saat terjadi kebakaran hutan dan lahan, membuat heboh.
Dinamai ular pucuk karena bentuk tubuhnya menyerupai pucuk-pucuk tanaman yang panjang dan berwarna hijau cerah.
Ulur pucuk anakan memiliki warna kecokelatan seperti dalam foto, sementara jika sudah dewasa warna kulitnya berubah menjadi kehijauan.
Ular pucuk umum di Indonesia, kecuali di wilayah Maluku dan Papua.
Mereka banyak dijumpai di sekitar rumah, pekarangan, pinggir hutan, semak belukar, dan pepohonan.
Panganan ular pucuk antara lain cicak, kadal, bunglon, hingga burung kecil.
Baca juga :
• Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ular Mirip Anaconda Mati Terbakar di Kalimantan
• Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan
Pemicu ular berkepala dua
Amir menerangkan, hewan dengan dua kepala sebenarnya sesuatu yang wajar dan sangat mungkin terjadi di dunia hewan.
Kondisi ini bisa dialami semua jenis hewan, tak terkecuali ular.
"Ini (ular berkepala dua) sama seperti manusia kembar siam. Ini karena saat pembelahan sel atau ketika embrio berkembang tidak sempurna," jelas Amir.
Lebih banyak kejadian di penangkaran.
Diberitakan AFP, para ahli mengatakan kejadian ular berkepala dua sangat jarang ditemukan di alam liar.
Biasanya mereka sengaja dikembangbiakkan di penangkaran.