Kecelakaan Maut Ambulans vs Truk, Sopir dan Penumpang Tewas, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya
Berikut kronologi hingga dugaan penyebab kecelakaan maut yang melibatkan mobil ambulans dengan truk di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kamis (19/9/2019)
2. Antar Jenazah
Mobil ambulans milik Paguyuban Sosial Perawatan Jenazah Arrahman bernomor polisi B8702CW diketahui hendak mengantarkan jenazah ke Klaten.
AKP M Adiel tidak menyebutkan, nama jenazah yang hendak diantarkan oleh mobil asal Griya Serpong Asri, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tersebut.
Sopir adalah Satimun, di dalam ambulans juga ada Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45).
Selain Nasid, seluruhnya adalah warga RT 1 RW 5 Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Adapun Nasid warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
• Ambulans Tabrak Truk di Tol Pejagan-Pemalang, Lima Warga Tangerang Pengantar Jenazah Tewas
“Jadi mobil jenazah dikemudikan Satimun itu melaju dari arah barat menuju timur."
"Saat berpindah lajur ke kanan di lokasi, mobil hilang kendali dan pengemudi membanting kemudi ke kiri,” terangnya.
Seusai oleng, ambulans yang mengantar jenazah menghantam bagian belakang truk Hino berpelat nomor B9562UIU yang tengah melaju di lajur kiri.
Pengemudi truk adalah Zaenal Abidin (43), warga Desa Srimulya, Kecamatan Semarang Barong, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Sopir truk selamat, tidak mengalami luka,” imbuhnya.

Dia menyebut petugas yang datang ke lokasi fokus melakukan penanganan.
Kemudian membawa seluruh korban ke RS Siaga Medika, Kabupaten Pemalang.
Seluruh jenazah korban berada di RS Siaga Medika.
Begitu pula jenazah yang hendak diantarkan ke Klaten.