Pilkada Balikpapan

Pilkada Balikpapan, Safaruddin Puji Yaser Arafat, Putra Syahril HM Taher, Isyarat Berpasangan

Safaruddin terang-terangan memuji Putra Syahril HM Taher, Yaser Arafat, sinyal keduanya bakal pasangan di Pilkada Balikpapan

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/Muhammad Fachri Ramadhani
Yaser Arafat Syahrir ditemani rombongan lintas elemen masyarakat mendaftar di penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP Balikpapan untuk Pilkada 2020 Balikpapan, Jumat (6/9/2019) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang tahapan Pilkada Balikpapan, saling puji antar bacalon kandidat kepala daerah tersiar.

Bila sebelumnya Yaser Arafat menganggap anggota DPR RI, Irjen Pol (purn) Safaruddin sebagai orang tua warga Balikpapan.

Balasan pun dilontarkan Safaruddin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim tersebut, menurutnya Yaser Arafat merupakan tokoh muda Balikpapan yang dipercaya mampu membangun Kota Balikpapan.

Yaser Arafat Syahril sendiri resmi mendaftar di penjaringan bacalon kepala daerah PDI Perjuangan Balikpapan.

Saat disinggung Tribunkaltim.co, soal kemungkinan jadi pendamping Safaruddin yang digadang maju sebagai bacalon Walikota Balikpapan di Pilkada Balikpapan, mantan Kapolda Kaltim menjawab dengan santai.

"Ya, itukan kemungkinan bisa saja terjadi.

Dia (Yaser) juga termasuk orangnya bagus.

Dia masih muda.

Dan bisa saya kira untuk membangun Balikpapan," kata Safaruddin yang saat dihubungi berada di luar Kalimantan.

Safaruddin pun mengakui telah melakukan pertemuan politik.

Diskusi bersama membahas pembangunan kota Balikpapan di masa akan datang.

"Pertemuan sudah. Komunikasi politik sudah. Kita lihat saja nanti," tuturnya.

Terpisah saat dimintai tanggapan, Yaser Arafat enggan mengomentari berlebihan.

Menurutnya semua kandidat bacalon tanpa terkecuali memang melakukan pendekatan politik.

Kendati demikian Yaser Arafat tak menampik bangga bila dipercaya mampu membangun kota Balikpapan.

"Ya, kalau saya ini mengalir saja.

Biarkan masyarakat yang menilai, Tuhan yang meridhoi," tuturnya, Minggu (22/9/2019). 

Inilah sosok muda Balikpapan Yaser Arafat
Inilah sosok muda Balikpapan Yaser Arafat (tribunkaltim.co/Muhammad Fachri Ramdhani)

Beber Kekuatan

Yaser Arafat Syahrir jadi orang kedua yang mengembalikan dokumen penjaringan bacalon PDIP untuk Pilkada Balikpapan 2020.

Tokoh muda Balikpapan itu mengenakan kemeja batik warna merah dengan corak keemasan, Minggu (15/9/2019) sore, saat mendatangi sekretariat DPC PDIP Balikpapan.

"Deadline tanggal 19, kita kembalikan tanggal 15. Niat baik kami, insya alloh apapun hasilnya kami serahkan ke internal PDIP," tuturnya.

Yaser percaya diri maju di Pilkada Balikpapan.

Ditanya sosialisasi, ia hanya menjawab mengalir saja.

Terkesan santai dan tak buru-buru.

Namun sikap itu bukan tanpa alasan mengingat ia merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Sebuah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian.

Jaringan para pengusaha bisa dipastikan dipegang putra Syahril HM Taher.

Yaser juga membeberkan memiliki kedekatan dengan basis massa Pemuda Pancasila (PP).

Selain itu ada keluarga besar Persiba Balikpapan, dimana keluarganya jadi salah satu yang berpengaruh mengembangkan persepakbolaan di Balikpapan kurun waktu 14 tahun terakhir.

"Sosialisasi saya mengalir saja.

Alhamdulillah, kami ketua Kadin Balikpapan, keluarga besar Persiba selama 14 tahun, keluarga besar Pemuda Pancasila.

Artinya alhamdulillah sudah cukup banyak, kami berbuat bagi kota Balikpapan," ungkapnya.

Ia pun mengenang saat-saat mendatangkan para eks pemain Liverpool dan Arsenal, tim sepakbola terbaik di dunia serta mantan punggawa Timnas untuk main di stadion kebanggaan warga Balikpapan; Batakan.

Tujuannya tak lain mengenalkan kota Balikpapan ke dunia lewat sepak bola.

"Kami ajak dengan chanel dan link internasional yang kami punya, bertemakan Balikpapan Master Cup, mengundang eks Liverpool, Arsenal, eks Timnas senior, betanding di kota Balikpapan.

Mereka mengenalakan Balikpapan dengan testimoninya kepada dunia internasional, please come to Balikpapan," katanya.

"Keluarga besar urus bola, ikon balikpapan semenjak zaman Syarifudin yoes, Pak Imdaad, Pak Rizal. Yang dari 2010 tak menggunakam APBD sama sekali. Legal memang punya kami, tapi haknya punya masyarakat balikpapan. Kami pertahankan sebagi icon Balikpapan," tambahnya.

Disinggung soal upaya penghimpunan basis pendukung, Yaser mengatakan sudah mulai menyambungkan simpul-simpul berbagai kalangan masyarakat di kota Balikpapan.

"Sampai saat ini bentuk membentuk tidak, cuma hanya mengkoordinasikan kembali kekuatan yang telah kami punya.

Kami bergaul dengan masyarakat bpp, bukan hanya untuk minta dukungan, melainkan mentautkan hati satu sama lain," selorohnya.

Yaser pun tak menampik bahwa semakin ke sini lebih aktif melakukan silaturahmi ke berbagai lapisan masyarakat.

"Karena yang saya sampaikan, pemimpin bukan mengangkat dirinya sendiri, pemimpin itu diangkat dan diakui warga Balikpapan," tuturnya. 

Nama Rahmad Masud Dipastikan Sampai ke DPP Golkar

Ketua Harian partai Golkar Balikpapan, Kas Hariyanto menegaskan nama Ketua DPD Golkar Balikpapan Rahmad Masud sudah berada di meja DPP partai Golkar.

Rahmad yang saat ini wakil walikota Balikpapan jadi bacalon tunggal walikota yang diusung partai Golkar di Pilkada Balikpapan 2020.

"Kita serahkan ke DPP. Secara komunikasi sudah kami dampaikan. Namanya sudah disampaikan secara lisan dan tertulis. Hasilnya (pleno) cuma 1 nama saja," katanya.

Pihaknya saat ini menunggu arahan pengurus pusat, apakah menggelar konvensi atau penjaringan bacalon wakil walikota biasa.

Sembari menunggu pembentukan tim khusus DPP Golkar yang menangani Pilkada serentak 2020 di seluruh daerah Indonesia.

"Minta arahan, apakah mekanisme diserahkan kepada bacalon walikota yang kita tunjuk, apakah kita membuat konvensi.

Kalau konvensi, kita mau gak mau buat tim konvensi penerimaan," ujarnya.

Diketahui Golkar keluar sebagai pemenang Pileg 2019 di Balikpapan.

Partai berlambang beringin tersebut memeroleh 11 kursi parlemen.

Dengan jumlah kursi tersebut mereka bisa mengusung langsung bacalon kepala daerah, tanpa harus melalui skema koalisi antar partai.

"Janji kita November atau Desember dalam rapat pleno kemarin," tuturnya, saat ditimpal pertanyaan kapan konvensi atau penjaringan paling lambat dilakukan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved