Bentrok Mahasiswa dengan Aparat di Jayapura Pecah, 6 Brimob Luka-luka dan 1 Prajurit TNI Gugur
Situasi sudah kondusif sejak 13.00 WIT, setelah dilakukan penangkapan terhadap 300 mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.
1. Kronologi kejadian Prajurit TNI berdoa sebelum menaiki helikopter dengan tujuan di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018).
Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Peristiwa itu bermula, ketika pukul 10.30 WIT pasukan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan kegiatan patroli di seputar Kota Wamena.
Ketika pasukan gabungan melintas di Pasar Ajibama, mereka mendengar teriakan warga dan melihat masyarakat yang berhamburan lantaran ketakutan.
Lalu ketika aparat gabungan mengecek apa yang terjadi, ternyata ada KKB yang masuk ke dalam Kota Wamena.
Mereka membawa senjata api, sehingga masyarakat ketakutan.
"Jadi awalnya kami lagi patroli. Lalu mendengar teriakan masyarakat yang ketakutan, lantaran ada kelompok masyarakat yang membawa senjata," ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda kepada Kompas.com, Jumat. Baca juga: Kronologi Satu Anggota KKB Tewas pada Peristiwa Penembakan di Wamena
2. Satu KKB tewas ditembak Ilustrasi tewas.
Ananda mengatakan, dalam kontak senjata yang terjadi di Pasar Ajibama, satu orang KKB yang berada di dalam mobil malah menembaknya sebanyak tiga kali. Beruntung, saat itu ia berhasil menghindar dari tembakan tersebut. "Anggota yang mendengar tembakan langsung menembak balik ke arah mobil. Sehingga orang yang berada di dalam mobil tewas di tempat. Sedangkan temannya yang melarikan diri ke arah belakang pasar melakukan tembakan dan melarikan diri," ujarnya. Baca juga: Kontak Senjata di Wamena,1 Anggota KKB Dilumpuhkan TNI-Polri
3. Satu polisi dan banpol terluka
Ananda mengungkapkan, peristiwa baku tembak dengan KKB di Pasar Ajibama mengakibatkan satu anggotanya terluka. Selain itu, baku tembak juga melukai satu anggota Banpol yang bertugas di Pasar Ajibama.
“Anggota kami terluka tembak di bagian paha, sedangkan anggota Banpol mengalami luka di bagian pinggang. Kini mereka sudah mendapat perawatan medis di RSUD Wamena,” katanya.
Ananda mengatakan, kini kondisi anggotanya bersama satu anggota Banpol stabil. “Mereka dalam kondisi baik. Kita berdoa semoga mereka cepat sembuh,” ujarnya.
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto memastikan kelima anggota KKB yang terlibat baku tembak tersebut bukan bagian langsung dari kelompok Egianus Kogoya. Namun, mereka masih memiliki hubungan. "Ini kolaborasinya.
Mereka kemarin ada tinggal di kelompoknya yang di Jayawijaya. Egianus sempat tinggal di sana," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.