Viral di Medsos
Perintah Kapolres Lumajang Minta Anggotanya Tembak Begal Viral di Medsos, Berawal dari Rasa Bersalah
Perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban yang meminta bawahannya untuk menembak begal di tempat viral di medis sosial.
Kronologi pembegalan
Korban pembegalan yang merupakan pasangan suami istri, Rismiyanto (37) dan Liyatus Solikah (30), adalah warga asal Dusun Ampeldento, Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Jember.
Saat dibegal, Rismiyanto dan Liyatus tengah dalam perjalanan menuju Jember dari Surabaya mengendarai motor.
Keduanya melewati Kecamatan Kedungjajang yang merupakan jalur alternatif pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat tiba di desa itu, Rismiyanto dan Liyatus dihadang dua orang tak dikenal yang mengacungkan celurit.
Begal tersebut kemudian merampas sepeda motor Honda Vario bernopol P 6148 KE milik Rismiyanto.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku begal tega membacok Rismiyanto karena diduga korban melawan.
"Selain merampas sepeda motor, kemungkinan korban melawan dan pelaku membacoknya," terang Kapolsek Kedungkajajang AKP Sugianto, dilansir SURYA.co.id.
Rismiyanto dinyatakan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Haryoto, Lumajang.
Kepolisian Lumajang pun hingga kini masih menyelidiki kasus pembegalan dan pembunuhan tersebut.
Arsal Sahban mengungkapkan ada orang yang dicurigai dan saat ini tengah dilacak.
"Ada yang kami curigai, tapi harus didalami dan dipastikan lagi."
"Kami mohon doanya, semoga pelaku bisa segera diungkap," tandas Arsal.
Sosok Kapolres Lumajang Arsal Sahban
Kapolres Lumajang Arsal Sahban saat ini tengah menjadi perbincangan setelah unggahannya di grup Facebook SAHABAT M.A.S viral.
