Jabat Direktur PDAM Danum Taka, Ini yang Pertama Kali Akan dilakukan Abdul Rasyid

Abdul Rasyid resmi menjabat sebagai direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka.

Penulis: Heriani AM | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Heriani
Suasana pelantikan dan pengambilan sumpah janji direktur baru PDAM Danum Taka, Abdul Rasyid oleh Wakil Bupati PPU, Hamdam 

TRIBUNKALTIM.CO - Abdul Rasyid resmi menjabat sebagai direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka.

Ia berhasil lolos seleksi pada tahapan open bidding atau lelang jabatan terbuka, dengan nilai tertinggi.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai dewan pengawas PDAM Danum Taka ini, akhirnya dilantik oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdan pada Rabu (25/9/2019) sore tadi.

Distribusi Air PDAM Tirta Kencana Samarinda Terganggu, Lantaran Ada Proyek Drainase di Jalan Ini

Abdul Rasyid Resmi Pimpinan PDAM Danum Taka PPU, Begini Janjinya Seusai Dilantik

PDAM Tirta Manggar Balikpapan Jual Air Tangki ke Warga, Rp 2.000 untuk Satu Drum

Dua Hari Turun Hujan Deras di Balikpapan, Debit Air PDAM Tirta Manggar Belum Bertambah Semakin Surut

Resmi sebagai Direktur PDAM Danum Taka, Abdul Rasyid memiliki target tersendiri yang akan dijalankan diawal masa kepemimpinannya.

"Yang pertama mungkin target jangka pendek saya untuk dua bulan kedepan ini, yakni menanggulangi rawan air di masyarakat," katanya.

Musim kemarau yang melanda sejak pertengahan Juli 2019 dan diprediksi akan berakhir pada minggu ketiga bulan Oktober hingga awal November 2019, menjadikan pasokan air bersih pada instalasi pengolahan air baku menipis.

Sebut saja di water treatment plant (WTP) Sore yang berhenti beroperasi sementara sejak 27 Agustus 2019 lalu, karena kekeringan.

Pada WTP Lawe-Lawe, yang melayani sekitar 6.000 sambungan rumah (SR) di Kecamatan Penajam,

kapasitas 85 liter per detik menjadi 35 liter per detik akibat menipisnya sumber air pada Sungai Lawe-Lawe.

Akibat fenomena tersebut, PDAM Danum Taka akan melakukan kegiatan sosial masyarakat, yakni memberikan bantuan air bersih gratis.

"Mulai Senin depan, PDAM akan membagikan hidran air atau hidran umum, sebanyak 10 unit yang kita dibantu dari Kementerian PUPR," bebernya.

"Hidran air akan kami supply air tangki dari air curah ke masyarakat. Kita sediakan penampungannya sehingga masyarakat tinggal mengambil dititik tertentu yang sudah ditentukan," sambungnya.

Sebanyak 10 titik tersebut, diantaranya di Kelurahan Sotek. Sisanya Kelurahan/Desa yang ada di Kecamatan Penajam. Sebagian besar akan dialokasikan ke daerah layanan.

Tetapi PDAM juga membuka ruang bila mana ada koorporasi, rumah makan dan sejenisnya yang membutuhkan air bersih.

"Silahkan hubungi PDAM. Dengan catatan bukan bantuan sosial," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved