3 Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hilang Saat Ada Kericuhan, Kini Begini Kabarnya
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sultan Rivandi mengatakan, Firman sudah dipulangkan polisi pada Kamis (26/9/2019). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di antaranya, menolak RUU Pertambangan, RUU SDA dan RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan. Serta mendesak pembatalan revisi UU KPK.
Kemudian, para demonstran juga mendesak agar pimpinan KPK yang bermasalah dibatalkan. Serta menolak unsur militer mengisi posisi jabatan sipil.
“Hentikan militerisme di Tanah Papua dan bebaskan Tahanan Politik Papua segera,” seru para demonstran.
Titik terakhir aksi mereka digelar di kantor DPRD Bontang, di jalan Moh Roem, Kecamatan Bontang Selatan.
Di gedung DPRD mereka mulanya berorasi di halaman kantor dewan Bontang.
Setelah cukup lama.
Massa mendesak masuk ke dalam gedung untuk menyampaikan tuntutan mereka. Ketegangan sempat memanas.
Aksi dorong terjadi kala mahasiswa berusaha merangsek masuk ke dalam ruangan.
Ketua DPRD Bontang definitif, Andi Faisal Sofyan Hasdam dan Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris terjepit dan segera masuk ke dalam gedung.
Namun, ketenggangan tak berlangsung lama.
Selang beberapa saat bernegosiasi akhirnya seluruh demonstran dipersilahkan masuk ke dalam ruangan untuk berdialog dengan 14 Anggota DPRD Bontang yang hadir.
Dialog ditutup dengam pernyataan sikap seluruh anggota dewan yang hadir mengakomodasi aspirasi para pendemo.
Pimpinan rapat, Agus Haris menyatakan dirinya bersama seluruh anggota DPRD yang hadir bakal menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah pusat dan DPR RI.
“Kami sepakat untuk mendukung aksi teman-teman menolak sejumlah pasal kontroversial,” pungkasnya.
Kali ini ada pelajar ikut demonstrasi bersama mahasiswa di Depan DPRD Kaltim, isu yang digulirkan unjuk rasa tolak revisi UU KPK dan RKUHP.