Tiga Kecamatan di Kukar Perlu Pengawasan Terkait Karhutla, Sosialisasi Digelar di Beberapa Tempat

Berdasarkan hasil pantauan dari udara masih terdapat beberapa bekas lahan terbakar yang perlu menjadi perhatian dan pengawasan di beberapa titik

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUN KALTIM/ RAHMAT TAUFIQ
Petugas BPBD Kukar memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, beberapa hari lalu 

Ia membenarkan jumlah titik api di wilayahnya cukup tinggi sehingga sangat mengkhawatirkan. “Sampai saat ini masih ada titik api, rombongan Polres, Kodim dan stakeholder melakukan patroli,” ujarnya.

Ia mengatakan, dari 19 desa di Tabang yang mengalami kebakaran lahan di antaranya, di Desa Gunung Sari, Tukung Ritan, Ritan Baru, Muara Ritan, Buluk Sen, Umaq Dian, Muara Pedohon, Umaq Bekuai dan Kampung Baru.

“Paling parah terjadi di Buluk Sen, Muara Ritan, Ritan Baru dan Tukung Ritan, sepengetahuan saya kebakaran ini dipengaruhi musim kemarau, saat kemarau seperti ini banyak warga yang berladang, budaya di sini warga membakar lahan untuk berladang,” kata Paisal.

Ia menambahkan, beberapa lahan yang terbakar di Tabang termasuk di antaranya kebun sawit.

Sedangkan Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling memberikan 3 solusi untuk menanggulangi karhutla, yakni tindakan pre emtive berupa penyuluhan bahaya karhutla dan solusi membuka lahan tanpa membakar yang dilakukan dari pintu ke pintu kepada masyarakat,

tindakan preventif dengan melaksanakan patroli aktif untuk mendeteksi dan menangani kebakaran di Tabang dan melakukan proses penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.

Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Sub DAS Belayan Dinas Kehutanan Kaltim, Akli mengatakan, pihaknya menempatkan anggotanya di Posko Siaga Muara Ritan, Tabang.

"Kami juga membentuk MPA (Masyarakat Peduli Api) dan menggelar pelatihan di Muara Ritan, Long Lalang, Pulau Pinang di Kembang Janggut, Muhuran dan Sebelimbingan di Kota Bangun, lalu Muara Badak di Saliki dan Salo Palai dan Anggana di Kutai Lama," ujar Akli didampingi stafnya, Yudha.

Semua MPA bersiaga di tiap kecamatan dan desa yang sudah terbentuk.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved