Unjuk Rasa ke Gedung DPRD Balikpapan, Para Mahasiswa Bentangkan Spanduk Gambar Widji Thukul

Perlu diketahui, Widji Thukul merupakan sosok sastrawan yang aktif menggelorakan prinsip demokrasi.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono
Ribuan mahasiswa dari beberapa universitas di kota Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Balikpapan, Jl Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (30/9/2019). 

Selanjutnya, kami juga akan ke Gedung DPRD Kutim dan terakhir ke Kantor Polres Kutai Timur di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi,” kata Jenderal Lapangan, Leonardo, Senin (30/9/2019).

Aksi ini, menurut Leonardo, merupakan bentuk gerakan atas rasa simpati para mahasiswa di Kutai Timur atas kondisi Indonesia yang tak kunjung membaik, saat ini.

Reformasi 1998 telah dikhianati oleh orang-orang yang anti demokrasi.

Sehingga kami, mahasiswa dan elemen masyarakat yang pro demokrasi memutuskan untuk menggelar aksi,” ujarnya.

Adanya rencana aksi unjuk rasa dari seluruh mahasiswa di tiga perguruan tinggi di Sangatta, membuat jajaran kepolisian langsung meningkatkan kewaspadaan.

Hal ini, sebagai langkah antisipasi terjadinya kerusuhan dalam aksi tersebut.

Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kabag Operasional Kompol Rezky mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 250 personel dari jajaran Dalmas (Pengendalian Massa) Satuan Sabhara.

Ratusan personel ini langsung disebar ke beberapa titik aksi, yakni di Simpang Pendidikan, Gedung DPRD Kutim dan Mako Polres Kutim.

“Harapannya, tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Namun, sebagai langkah antisipasi, perlu dilakukan pengamanan menyeluruh dengan melibatkan banyak personel kepolisian.

Baik itu personel berseragam, maupun yang berpakaian preman.

Para Kasat juga nanti akan berada di lokasi aksi untuk membantu pengamanan,” ujar Rezky, Senin (30/9/2019).

Selain personel, Polres Kutim juga mengerahkan sejumlah peralatan pengamanan aksi unjuk rasa.

Ratusan personel Dalmas yang dikerahkan akan dilengkapi tameng dan pentungan serta helm untuk melindungi kepala.

Selain itu, mobil water canon juga akan dikerahkan di lokasi unjuk rasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved