29 Pelajar di Kerawang Diamankan Polisi, Hendak ke Jakarta Ikut Unjuk Rasa

Polres Kerawang, Jawa Barat mengamankan 29 pelajar dari enam SMK karena akan berangkat ke Jakarta, untuk mengikuti aksi unjuk rasa.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO/Kompas.Com
Siswa yang kedapatan hendak pergi ke Jakarta diberi pembinaan oleh polisi, salah satunya membersihkan masjid di lingkungan Mapolres Karawang, Senin (30/9/2019) malam 

TRIBUNKALTIM.CO,KARAWANG-Polres Kerawang, Jawa Barat mengamankan 29 pelajar dari enam SMK karena akan berangkat ke Jakarta, untuk mengikuti aksi unjuk rasa

Namun mereka tidak dilakukan penahanan dan mereka tidak diizinkan untuk berangkat. 

"Bukan menahan, kami amankan khawatir di sana (Jakarta) terjadi apa-apa," kata Kabag Ops Polres Karawang Kompol Iskandar,

saat memberikan arahan kepada pelajar yang kedapatan akan berangkat ke Jakarta dan orangtua, di Aula Polres Karawang, Senin (30/9/2019) malam seperti dilansir Kompas.Com.

Tiba di Gedung DPRD Balikpapan, Rombongan Pelajar Langsung Diberi Tempat di Tengah Unjuk Rasa

Rombongan Pelajar Masuk Arena Unjuk Rasa di Balikpapan, Long March Nyanyikan Lagu Indonesia Pusaka

Iskandar mengatakan, 29 pelajar itu diamankan di tempat berbeda.

Sembilan siswa diamankan di Stasiun Cikampek dan 20 lainnya di Stasiun Karawang.

Para pelajar tersebut berangkat dari rumah jam setengah lima pagi dan berkumpul hendak pergi ke Jakarta. Namun ketahuan petugas yang memang berjaga di stasiun.

"Mereka semua bolos dari sekolah hari ini," katanya.

Kepada polisi, kata Iskandar, mereka mengaku mendapat ajakan dari alumni dan teman mereka yang tak sekolah.

Iskandar megatakan, polisi bersama pihak terkait saat ini terus mengawasi stasiun-stasiun, terminal dan jalan batas kota Karawang.

Tujuannya, kata Iskandar, mengantisipasi keberangkatan pelajar Karawang yang ikut demo di Senayan.

"Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Meski demikian, sejumlah siswa di Karawang dikabarkan ada yang berangkat ke Jakarta.

Bahkan, akun instagram @stmbinakaryakarawang misalnya, menayangkan siaran langsung demo pada Senin (30/9/2019) sore.

Menyikapi hal itu, Iskandar menyebut bakal memperketat patroli.

Pembinaan Kepada para pelajar yang diamankan, Iskandar meminta mereka untuk tak lagi tergiur berangkat ke Jakarta untuk berdemonstrsi.

Alasan Polisi Amankan Pelajar Jelang Aksi Aliansi Kaltim Bersatu, 6 Orang Diperiksa Terpisah

Puluhan Massa Aksi Kaltim Bersatu Ditangkap TNI dan Polisi di Samarinda, 24 Orang Kalangan Pelajar

Cegah Pelajar Ikut Aksi Unjuk Rasa, Polres Berau Gelar Rapat Koordinasi dengan Dinas Pendidikan

Ia meminta mereka untuk belajar. "Kalian ini aset bangsa," katanya.

Selain diberi wejangan, para pelajar tersebut diminta menandatangani surat pernyataan, membaca deklarasi, hingga membersihkan Masjid Miftahul Hidayah yang terletak di kompleks Mapolres Karawang.

"Setelah itu salat Isya berjemaah dan mengaji bersama biar tobat," kata Iskandar. Iskandar mengatakan, hal tersebut dilakuakn kepada para pelajar tersebut sebagai pembinaan, bukan hukuman. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved