7.278 Orang Mengungsi Pasca Kerusuhan Wamena, Mereka Butuh Ikan dan Daging Ayam

Sampai saat ini jumlah pengungsi akibat kerusuhan Wamena sudah mencapai mencapai 7.278 orang.

Editor: Samir Paturusi
(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang kini tengah nengungsi di mes lanud Silar Papare, Kabupaten Jayapura, Minggu (29/9/2019) 

“Tim relawan yang dikirim pertama lebih ke persoalan lapangan. Mereka hanya melakukan pendampingan sebisanya.

Makanya kali ini kami kirim tim medis dan psikososial. Termasuk lauk pauk berupa super qurban,” ucapnya.

Suryanto, Koordinator Tim Psikososial Rumah Zakat mengatakan, berkaca pada kasus gempa di Lombok dan beberapa bencana di Indonesia, banyak anak yang membutuhkan pendampingan.

“Bagaimana membangun psikologis anak agar kembali ceria, mau bermain, kembali beraktivitas. Karena ada anak yang enggan ke sekolah karena khawatir, cemas, dan lainnya,” tuturnya.

Aktifitas di Kota Wamena Mulai Normal Tapi Warga Masih Trauma

Satu Dokter Meninggal saat Kerusuhan di Wamena, Menkes Minta Pengawalan untukTenaga Kesehatan

Beberapa treatment yang dilakukan di antaranya permainan edukatif, dongeng, film, berbagai hal yang mengembalikan keceriaan anak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved