Pilkada Samarinda
Anggaran Diturunkan Rp 1 Miliar, Begini Cara KPU Samarinda Merasionalisasi Dana Pilkada Samarinda
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, menjelaskan proses rasionalisasi penurunan nominal anggaran Pilkada, menggunakan cara mengurangi jumlah TPS
Artinya kami juga tidak tidak memaksakan dengan anggaran yang coba kami susun kemarin," terangnya.
Dirinya menjelaskan, untuk pemetaan susunan agenda pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang, KPU masih menggunakan data dari Pilgub yang lalu.
"Untuk sementara pemetaan masih menggunakan di Pilgub kemarin. Pilgub itu ada sekitar 1.500 sekian TPS kan, lalu akan bertambah jadi 200, jadi 1.750, jadi masih ada leluasa bermain.
• KPU Samarinda Sebut Formulir C1 Plano Sudah Terpublish di 36 Kelurahan, Sisanya Masih Proses
• KPU Samarinda Mulai Distribusikan 705 Kotak Suara ke Kecamatan
• Komisioner KPU Samarinda Periode 2019-2024 Resmi Terpilih, Ini Agenda Berikutnya
• Logistik Pemilu Diperlakuan Khusus, Saban Hari Ini yang Dilakukan Petugas di Gudang KPU Samarinda
Bermain tanda kutip ya, artinya bermain ialah menentukan TPS-TPS untuk menambah," jelasnya.
Namun dalam pertimbangan yang matang, KPU saat ini mengaku masih menentukan berapa TPS yang akan diadakan di setiap Kecamatan, dengan memilah jumlah RT di masing-masing kelurahan, di Samarinda.
"Untuk membahas dan memilah RT satu dan RT dua, kalau bisa masing-masing ada tps gitu kan, nah kayak gitu.
Dan yang pasti itu kami sudah pakai jumlah pemilihnya bukan lagi bersandar di Pileg Pilpres, tapi di undang-undang Pilkada 2010-2016, itu batas maksimal pemilih sampai 800," tandasnya.