Keracunan Udara Gara-gara Gas Klorin Bocor, Belasan Warga Dirawat di Klinik dan Rumah Sakit
belasan warga Kampung Ciajag III, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan udara.
TRIBUNKALTIM.CO,CIANJUR– Kebocoran tabung gas klorin dari bak penampungan air milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur, membuat belasan warga Kampung Ciajag III, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan udara.
Akibatnya, mereka harus dilarikan ke klinik dan rumah sakit.
Peristiwa yang terjadi Senin (30/9/2019) pukul 2.00 WIB itu diduga akibat kebocoran tabung gas klorin dari bak penampungan air milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
Para korban mengalami gejala sesak nafas, tenggorokan kering, dan mata berair karena iritasi.
• Keracunan Ikan, Tiga Warga di Nusa Tenggara Timur Tewas
• 4 FAKTA Kopi Cleng dan Kopi Jantan yang Bikin Belasan Pria Meracau Keracunan, Lihat Penampakannya!
“Sebelas orang dibawa ke rumah sakit dan ada enam orang mendapatkan perawatan di Klinik Assidiq Ciwalen,” tutur Ketua RW 005, Sugilar kepada wartawan, Senin malam.
Dilansir dari Kompas.Com, menurut Sugilar, warga dikagetkan dengan bau yang menyengat di lingkungannya.
Setelah dicari sumbernya, ternyata berasal dari tabung gas klorin yang ada di bak penampungan air tersebut.
“Awalnya kejadiannya, saya tidak tahu persis. Apakah meledak itu tabung atau bocor. Tiba-tiba saja warga pada berhamburan ke luar karena merasa sesak nafas dan tercium bau menyengat,” kata dia.
Sugilar menyebutkan, peristiwa tersebut di saat warga sedang beristirahat sehingga banyak yang terdampak.
Sementara, warga lainnya yang selamat berhasil menjauh ke lokasi dangkan yang berhasil
“Karena memang jarak bak air itu dengan pemukiman warga dekat, jadi uapnya ke bawa angin ke pemukiman warga,” ucap dia.
Salah seorang korban, Fitri (28) mengaku, saat ia sedang beristirahat di dalam rumahnya tiba-tiba merasakan sesak nafas dan mata menjadi perih.
“Saya tidak sempat menjauh untuk menghindari udara yang terkontaminasi gas bocor itu. Yang kena ternyata bukan saya saja, yang juga banyak,” ujar dia.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti, Cianjur, Budi Karyawan membenarkan adanya kebocoran tabung gas klorin di bak penampungan air bersih tersebut.
“Kami menggunakan klorin ini yang dimasukkan ke dalam air untuk membunuh bakteri, dan ini sudah berlangsung puluhan tahun dan tidak pernah ada masalah, baru kali ini terjadi (kebocoran tabung gas klorin),” tutur Budi, kepada wartawan.
• Niat Hati Mau Puaskan Istri di Ranjang, Belasan Pria Malah Keracunan Setelah Minum Kopi Jantan
• 66 Warga Keracunan Makanan di Acara Pernikahan, Mereka Mengalami Pusing dan Mual-mual
• 174 Korban Keracunan Massal di Sukabumi, Dua Korban Meninggal Dunia