Walikota Balikpapan Rizal Effendi Berpesan di Hari Kesaktian Pancasila, Ingat Persatuan Bangsa
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila menjadi agenda penting sebagai alat pemersatu bangsa.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
(12.00 WIB)
Dr. Johannes Leimena (Waperdam II) tiba di Halim dengan helicopter kepresidenan Sikorsky.
Kedatangan Leimena adalah perintah dari Presiden Sukarno yang disampaikan lewat Komisaris Polisi Sumirat.
(12.00 WIB)
Di Semarang Jawa Tengah, Letkol Usman Sastrodibroto selaku Sekretaris Penguasa Pelaksanaan Dwikora Daerah atas nama Panglima Komando Daerah Militar (Kodam) VII/Diponegoro mengeluarkan surat pengumuman nomor PENG-PPDD/005/10/1965 yang berisi:
(1) Sesuai dengan situasi tanah air dan negara pada saat-saat ini, diminta kepada seluruh masyarakat dalam wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta supaya tetap tenang tanpa mengurangi kewaspadaan dan kesiap-siagaan.
(2) Galang dan kembangkan terus persatuan dan kesatuan seluruh kekuatan nasional yang progresif revolusioner
(3) Jangan terpengaruh oleh provokasi dan jarum-jarum perpecahan subversi dan;
(4) Kepada segenap anggota Angkatan Bersenjata diperintahkan untuk tidak bertindak sendiri-sendiri dan selalu siap siaga.
(12.10 WIB)
Pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melakukan penarikan pasukan Yon 454/Para dan Yon 530/Para dari garis pertahanan mereka.
13.00 WIB
Brigadir jenderal Sabur, Komandan Resimen Cakrabirawa, memerintahkan bawahannya, Kolonel Marokeh Santoso unutuk melakukan siaran di Radio Republik Indonesia (RRI) atas nama Presiden Sukarno.
Pengumuman ini menyatakan bahwa Presiden dalam keadaan sehat walafiat dan menjalankan pimpinan negara.
(13.00 WIB)