Darurat Kabut Asap

Ada Alat Pemadam Api Canggih Tapi tak Ada Sumber Air, Pulau Derawan Masih Berpotensi Karhutla

Camat Pulau Derawan, Kudarat mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti, berapa luasan hutan dan lahan yang telah terbakar.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Geafry Necolsen
Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan atau Satgas karhutla memiliki peralatan yang modern. Namun peralatan ini tidak bisa digunakan secara maksimal karena di lokasi kebakaran sulit menemukan air untuk memadamkan api. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kecamatan Pulau Derawan, Kalimantan Timur, menjadi salah satu kawasan yang memiliki Titik Panas sepanjang musim kemarau tahun 2019 ini mengalami kebakaran hutan dan lahan atau karhutla

Hal ini berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang di perbaharui setiap hari. Setiap kali muncul titik-tik panas, Kecamatan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur selalu mendominasi.

Camat Pulau Derawan, Kudarat mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti, berapa luasan hutan dan lahan yang telah terbakar.

Menurutnya, selama ini, jika terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, api sulit dipadamkan.

Karena tidak ada kases jalan menuju Titik Api.

“Kami sudah mendapat tambahan bantuan selang (untuk memadamkan api), tapi tetap saja tidak menjangkau lokasi," tuturnya.

"Apa lagi lokasi kebakarannya berpindah-pindah,” kata Kudarat.

Selain tambahan selang pemadam api, Kudarat mengatakan, Pulau Derawan, Berau, juga mendapat peralatan yang memadai untuk memadamkan kebakaran.

“Perlatan yang diberikan cukup canggih dan semuanya dalam kondisi baru. Tapi masalahnya tidak ada sumber air,” ungkapnya.

Untuk mendapat pasokan air, para petugas di lapangan harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.

Ketika kembali (dari mengambil air), kebakaran sudah meluas.

Apalagi di Kecamatan Pulau Derawan juga jarang turun hujan.

"Pernah hujan sekali, tapi hanya hujan lokal dan tidak mengguyur lokasi yang terbakar,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah, BPBD Berau, Thamrin, mengatakan, pihaknya menambah personel serta peralatan untuk membantu pemadaman karhutla di Kecamatan Pulau Derawan.

“Kami tambahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Tanjung Redeb (ibu kota Kbaupaten Berau),” ungkapnya.

Thamrin mengakui, saat ini pihaknya kewalahan menghadapi musim kemarau panjang.

Pasalnya, selain mengoperasikan seluruh unit pemadam kebakaran untuk memadamkan karhutla, BPBD juga harus mendistribusikan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan.

Ditambah lagi, unit-unit water supply juga digunakan untuk distribusi air tawar ke PLTU Lati di Kecamatan Gunung Tabur dan PLTU Berau yang ada di Kecamatan Gunung Tabur.

Seperti diberitakan Tribunkaltim.Co sebelumnya, dua pembangkit listrik ini sedang menghadapi masalah instrusi air laut di Sungai Segah.

Intrusi air laut adalah fenomena masuknya air asin ke sungai.

Penyebabnya juga musim kemarau yang mengakibatkan debit air di Sungai Segah menurun, sementara permukaan air laut naik.

Sehingga air laut bercampur dengan air sungai.

PLTU Lati dan PLTU Berau, selama ini menggunakan Sungai Segah sebagai sumber air baku untuk mengisi air ke dalam boiler.

Boiler atau tungku ini menjadi pemanas air untuk menghasilkan uap guna menggerakan turbin.

Masuknya air laut ke dalam boiler menyebabkan korosi, sehingga boiler mengalami kebocoran.

Akibatnya, salah satu unit PLTU di Lati sempat dimatikan dan memicu terjadinya pemadaman bergilir.

Jadwal Rencana Pemadaman Listrik di Samarinda

Informasi jadwal Rencana Pemadaman Listrik dan Pemeliharaan atau perbaikan layanan untuk jaringan listrik, pada Rabu (2/10/2019) hari ini di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Diterima data dari PLN Samarinda,bahwa sejumlah wilayah di Samarinda dan sekitarnya, mulai pukul 10.00 Wita pagi ini hingga pukul 15.00 Wita, pada Rabu (2/10/2019).

Ini diungkapkan di 4r wilayah yang ada di Samarinda dan sekitarnya akan mengalami pemadaman listrik.

Nah, Rencana Pemadaman Listrik dilakukan dimaksudkan untuk proses pemeliharaan atau perbaikan layanan untuk jaringan listrik di setiap rumah warga.

Sebagai upaya peningkatan kehandalan Jaringan PLN, maka kami melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan.

Oleh karena itu, akan dilakukan pengurangan beban sementara.

Untuk aliran listrik di beberapa daerah.

Dari keterangan yang diinformasikan oleh PT. PLN (Perseri) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra).

Adapun wilayah yang akan mengalami Rencana Pemadaman Listrik, ialah sebagai berikut :

Hari ini Rabu, 2 Oktober 2019, di 44 wilayah, pemadaman berlangsung, sekitar pukul 10.00-15.00 Wita, di :

JI. Soekarno Hatta Km 2,
Perum Haji Saleh,
Kompi B,
Asrama Polisi,
Jl. Soekarno Hatta Km 4,
Kantor Kecamatan Loa Janan,
Desa Tani Bhakti Km 8 Loa Janan,
RM Rengganis,
Muni Gas, 
Km. 5 Desa Purwajaya,
Desa Putak,
Desa Jatah,
Manunggal Jaya Km 14,
Desa Tani Maju,
Multibreeder,
Resto Amado,
SPBU Batuah,
Masjid Al Ceng Ho,
Tani Harapan Km 23,
Desa Tani Harapan Km 23,
Walimpong,
Surya Bakti Km 26,
JI. Soekarno Hatta Km 26- Km 31,
Polsek Tahura JI. Kurnia Makmur,
Loa Hui Kampung,
Jl. Barito,
Jl. Soekarno Hatta Km 1,
Simpang 3 Loa Janan,
JI. Gerbang Dayaku,
JI. Adonara,
Jl. Gerbang Dayaku,
Gn. Loa Duri,
JI. Taruna,
Loa Duri,
JI. Air Terjun,
Bakungan,
Jl. Padat Karya,
Jl. Swadaya,
Desa Gintung,
Desa Jahuq,
PT ABK,
Margasari,
PT ABP,
Jembayan ( Sebagian).

Untuk pelaksanaan ini, pihak PLN menerangkan bahwa, pelaksanaan pemadaman akan ditunda, bila cuaca tidak memungkinkan.

Bila kondisi memungkinkan.

Tentu PLN memastikan pemadaman akan dilakukan.

Untuk terganggunya fasilitas pelayanan jaringgan listrik, PLN meminta maaf.

Dan akan kembali menormalkan lagi aliran listrik, setelah pengerjaan pemeliharaan selesai.

"Apabila turun hujan, maka pemeliharaan akan dilaksanakan pada hari berikutnya.

Atas terganggunya pelayanan ini kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Dan apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka aliran listrik akan kami normalkan kembali," 

Jika ada Keluhan dan Gangguan.

Maka PLN Samarinda menghimbau agar setiap warga untuk segera menghubungi Contact Center PLN di : 123.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved