Barcelona vs Inter Milan, Pembuktian Langkah Sederhana Antonio Conte Bersama Nerazzurri

Yang jelas, kita jangan pernah biarkan mereka terlalu lama menguasai bola," ungkap Antonio Conte.

Terakhir kali Antonio Conte bertandang ke Camp Nou adalah saat membawa pasukan Chelsea pada Maret 2018.

Saat itu, pasukan Antonio Conte tak berdaya, dan kalah 0-3.

Kini, dengan modal bagus di liga domestik, Antonio Conte percaya bisa mendapatka hasil yang jauh lebih baik.

Pelatih termahal di Italia, dengan gaji mencapai 11 juta euro (Rp 170 miliar) pertahun ini mengklaim, Inter Milan bisa melejit karena ia menyederhanakan sistem permainan.

"Saya selalu memberikan ide spesifik yang sederhan, taktik yang praktis untuk tim," katanya.

"Pola saya selalu terorganisir. Kami selalu bekerja dalam sebuah ide, dan skenario tertentu," tambah eks pelatih Juventus ini.

Antonio Conte telah merombak Inter Milan yang dalam dua musim terakhir mengalami roller- coaster di tangan Luciao Spalletti.

Dia membuang mantan kapten, Mauro Icardi ke Paris Saint Germain, dan mendatangkan Romelu Lulaku, serta Alexis Sanchez, dan dua gelandang muda Stefano Sensi, serta Nicolo Barella.

Hasilnya cukup ampuh, Romelu Lukaku, dan Stefano Sensi saat ini sudah mengantongi tiga gol di Serie A, sedang Barella mencetak gol penyelamat kontra Slavia Praha.

Alexis Sanchez juga mencetak gol perdana dalam debutnya sebagai starter kontra Sampdoria, meski akhirnya dikartu-merah.

Situasi berbeda dialami pelatih Barcelona, Ernesto Valverde yang sedang dalam tekanan besar.

Ia tercatat menjadi pelatih pertama Barcelona dengan start terburuk dalam 25 tahun terakhir, setelah dua kali kalah di lima laga awal La Liga, dan hanya mengoleksi tujuh poin.

Tersiar juga isu, para pemain Barcelona sudah tak percaya lagi kepada eks juru taktik Athletic Bilbao ini.

Di laga terakhir, mereka menorehkan kemenangan tandang pertama 2-0 atas Getafe.