Persija vs Borneo FC, Duel Aroma Superclasico, Berikut Pengakuan Mario Gomez tentang Edson Tavares

TRIBUNKALTIM.CO - Pertandingan menarik akan tersaji saat Persija Jakarta menjamu Borneo FC pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (6/10/2019).

Laga Persija vs Borneo FC dijadwalkan akan berlangsung pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA.

Skuad Pesut Etam, Borneo FC bertindak sebagai tim tamu di laga kali ini.

• Persija vs Borneo FC, Macan Kemayoran Terancam Tak Diperkuat Pemain Andalan, 2 Pilar Tim Tamu Absen

• Jadwal Lawan Persebaya Surabaya Ditunda, Borneo FC Justru Latihan Pagi dan Sore, Ini Alasannya

• Tim Lain Libur, Laga Tunda Persebaya vs Borneo FC Tetap Berlangsung 11 Oktober 2019

Pertemuan Persija vs Borneo FC disebut-sebut beraroma Superclasico.

Laga bertajuk Superclasico dikenal dengan pertemuan rivalitas abadi antara Brasil dan Argentina di Amerika Latin.

Pun demikian dengan laga Persija vs Borneo FC yang kental dengan aroma Superclasico, Brasil dan Argentina di kursi pelatih kedua klub.

Seperti diketahui manajemen Persija Jakarta telah resmi menunjuk Edson Tavares sebagai pelatih baru skuad Macan Kemayoran untuk lanjutan Liga 1 2019.

Sosok Edson Tavares merupakan pelatih asal Brasil yang baru pertama kali berkarier di Indonesia.

Laga Persija vs Borneo FC menjadi pertandingan perdana Edson Tavares sebagai pelatih kepala Persija Jakarta.

Sedangkan di kubu lawan, Borneo FC memiliki sosok pelatih asal Argentina, Mario Gomez yang kini berhasil membawa Pesut Etam ke papan atas Liga 1 2019.

Jelang laga Persija vs Borneo FC, pelatih Mario Gomez telah mengetahui kabar pergantian juru taktik di kubu lawannya itu.

Kendati demikian, Mario Gomez mengaku buta dengan sosok Edson Tavares meskipun sama-sama dari Amerika Latin.

"Tidak terlalu tau, saya rasa kami belum pernah bertemu sebelumnya," ungkap Mario Gomez yang juga eks pelatih Persib Bandung ini, Selasa (1/10/2019).

Seperti yang ramai diwartakan sebelumnya, sosok Edson Tavares memiliki segudang pengalaman melatih pada sepak bola Asia.

Namun kedua pelatih ini tak pernah bertemu sebelumnya meskipun sama-sama berkarier di Asia.

Jelang laga Persija vs Borneo FC, Mario Gomez menilai tak ada yang spesial, kendati menghadapi sesama pelatih Amerika Latin.

"Tidak ada yang spesial, kita membawa klub masing-masing dan dengan karakter masing-masing yang kita punya," ungkap Mario Gomez.

Tetapi Mario Gomez sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk meredam Persija Jakarta.

Sebab kedatangan Edson Tavares jelas akan memantik motivasi skuad Persija Jakarta untuk meraih poin maksimal.

Apalagi pada pertemuan terkahir kontra Borneo FC, Persija Jakarta harus pulang tanpa poin dari Samarinda, berkat kekalahan tipis.

Tentu pasukan Macan Kemayoran ingin membalas kekalahan di Samarinda.

"Pasti ada antisipasi, nanti kita akan bicarakan dengan semua tim, yang terpenting gimana kita bisa mendapat poin di sana," tutur Mario Gomez.

Skuad Borneo FC lebih baik ketimbang Persija Jakarta dalam hal posisi di papan klasemen Liga 1 2019 sementara ini.

Tim asuhan Mario Gomez berada di peringkat 4 dengan raihan 33 poin.

Sedangkan Persija Jakarta masih terpuruk di peringkat 14 dengan koleksi 20 poin.

Bangga Gabung Persija Jakarta

Edson Tavares resmi diperkenalkan ke publik di Lapangan PSAU Halim, Jakarta Timur pada Minggu (29/9/2019) lalu.

Setelah diperkenalkan langsung memimpin latihan Persija, ia mengaku senang bergabung dengan klub ibu kota.

Sebab, skuad Macan Kemayoran merupakan juara bertahan Liga 1.

Alasan tersebut yang mendasari Edson Tavares ingin memberikan segala kemampuan yang dimiliki untuk Persija.

"Saya sangat senang bergabung dengan Persija," ujar Edson Tavares melansir laman klub.

Edson Tavares adalah pelatih asal Brasil dan yang ketiga bagi Persija Jakarta sebagai juru taktik utama skuad Macan Kemayoran pada Liga 1 2019.

Pria berusia 63 tahun ini bertekad membawa Persija Jakarta bangkit di Liga 1 2019.

"Saya berharap dapat membawa Persija keluar dari situasi sulit ini," tuturnya.

"Saya ingin meraih banyak kemenangan di sini," ujar Edson Tavares manambahkan.

Soal pengalaman melatih, Edson Tavares pernah membawa klub Arab Saudi, Al Hilal menjuarai Asian Club Championship, yang kini bernama Liga Champion Asia.

Pada level timnas, Edson Tavares menjadi salah satu pelatih Vietnam dalam dua edisi.

Pada 2004, dia membawa timnas Vietnam berada pada peringkat dua pada sebuah turnamen bertitel LG Cup.

Kala itu, Vietnam kalah pada partai puncak dari timnas Korea Selatan dengan skor 5-4 melalui drama adu penalti.

• Satu Nama Batal Perkuat Timnas Indonesia, Persija Jakarta Pastikan Lepas 3 Pemain ke Skuad Garuda

• Bertemu Kembali dengan Persija Jakarta, Borneo FC Kehilangan 2 Pilar Utama

• Resmikan Pelatih Baru, Persija Jakarta Sukses Gaet Eks Juru Taktik Timnas Vietnam

• Pelatih Baru Persija Jakarta Edson Araujo Tavares, Saya Ingin Meraih Banyak Kemenangan di Klub Ini

Sementara itu, klub terakhir yang dilatih Edson Tavares adalah Yokohama FC.

Klub ini merupakan peserta kompetisi kasta kedua Liga Jepang atau J-League 2.

Dia juga pernah melatih klub Liga Iran, Sepahan, sejumlah klub China, sampai timnas U-22 Oman.

Menarik untuk menanti laga Persija vs Borneo FC, duel beraroma Superclasico antara Edson Tavares vs Mario Gomez.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)