Respons Fahri Hamzah saat Karni Ilyas Panggil 'Mantan' Wakil Ketua DPR, Langsung Ucapkan Kata Pamit

Fahri Hamzah berpamitan lantaran disapa oleh presenter ILC, Karni Ilyas dengan sebutan mantan.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, seusai mengikuti pertemuan Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015). 

"Nah pamit dalam pengertian saya juga ingin mencoba memikirkan banyak hal lain yang terjadi dalam 20 tahun ini, rasanya saya merasa bahwa memang ada hal-hal yang tidak kita bisa jawab secara konsepsional

"Waktu akan menjadi obat dan penyembuh dari proses ini," terang Fahri Hamzah.

Waktu yang menjawab suatu permasalahan bisa terjadi khususnya di dalam negara demokrasi.

"Saya sudah mengikuti panjang sekali memang rasanya dalam demokrasi kita itu ada semacam jam tubuh kesadaran itu tidak muncul karena kita mengatakannya tetapi karena sudah waktunya," lanjut Fahri Hamzah.

Reaksi Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu saat Sudjiwo Tedjo Ungkap Rakyat dan Presiden Bisa Lawan DPR

Budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkap persetujuannya soal penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK Kamis (26/9/2019).

Sudjiwo Tedjo menilai penerbitan Perppu KPK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengembalikan kepercayaan publik pada mantan Wali Kota Solo tersebut.

Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube 'Indonesia Lawyers Club', Sudjiwo Tedjo membantah pernyataan tokoh Beny Kaharman yang menyebut rakyat akan di belakang presiden jika Perppu KPK benar-benar diterbitkan.

"Kalau sampai Presiden mengeluarkan Perppu, rakyat akan di belakang presiden yang bilang Pak Beni Kaharman."

"Di forum ini saya bantah, kalau Pak Jokowi mengeluarkan Perppu, rakyat tidak akan di belakang Pak Jokowi, tapi ada di depannya untuk berhadapan dengan DPR," tegas Sudjiwo Tedjo.

Mendengar pernyataan itu, anggota DPR yang hadir Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu memberikan reaksi yang berbeda.

Masinton Pasaribu hanya terlihat tersenyum-senyum.

Sedangkan, Fahri Hamzah hanya tampak diam.

Mendengar pernyataan itu, anggota DPR yang hadir Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu memberikan reaksi yang berbeda ((Channel Youtube Indonesia Lawyers Club))
Lantas Sudjiwo Tedjo menjelaskan posisinya jika Jokowi benar-benar menerbitkan Perppu.

"Jadi garda depan, lalu saya ada di mana? Saya enggak ikut-ikutan politik praktis tapi sudah greget mungkin ada di gelandang tengah sayap kanan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved