Sambut Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Bankaltimtara Siapkan SDM dan Jalankan Prinsip BI Religi
Bankaltimtara gelar ESQ Transformational Leadership menghadirkan Ary Ginanjar Agustian tingkatkan SDM sambut ibu kota baru di Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Provinsi ini ditetapkan menjadi lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Menyambut penetapan lokasi ibu kota baru Indonesia, maka seluruh lembaga, instansi dan institusi di Kalimantan Timur harus terus berbenah.
Begitu pula dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara, atau Bankaltimtara.
• Tingkatkan Pelayanan Kepada Nasabah, Hairuzaman : Kembangkan Digital Banking Bankaltimtara
• Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Bupati Resmikan Kantor Kas Bankaltimtara di Mamahak Besar
• Serunya Lomba Panjat Pinang HUT RI di Kutai Barat, Warga Antusias Berebut Hadiah dari Bankaltimtara
Rabu (2/10/2019), pukul 09.00 WITA, Bankaltimtara melaksanakan ESQ Transformational Leadership, di Hotel Senyiur Samarinda.
Menghadirkan Ary Ginanjar Agustian sebagai pemateri dalam kegiatan itu.
Plt Direktur Utama (Dirut) Bankaltimtara, Zainuddin Fanani mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu persiapan Bankaltimtara untuk menyambut ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Dibeberkan olehnya, upaya meningkatkan budaya organisasi dengan melakukan beberapa program terus digiatkan.
“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan riset yang kita lakukan, bahwa memang ada budaya organisasi yang perlu diperbaiki dalam menyambut ibu kota baru Indonesia.
Bagaimana penguatan leadership dan menjalankan atau mengimplementasikan nilai-nilai organisasi.
Makanya kita laksanakan kegiatan ini kepada tingkat pimpinan di Bankaltimtara,” tuturnya.
Sedikitnya, dibeberkan Zainuddin Fanani, ada 24 orang pimpinan yang terdiri dari komisaris, dewan direksi dan pejabat eksekutif setingkat pemimpin divisi di Bankaltimtara.
Selama dua hari, dituturkan Zainuddin, ke-24 peserta akan mengikuti kegiatan ini.
Sehingga, pada akhirnya akan diturunkan kepada bawahan sebagai nilai-nilai dalam menjalankan nilai-nilai organisasi.
“Kita daerah dengan anugerah sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
Tapi, sekarang tambang kita akan habis, hutan kita akan habis dan minyak kita akan habis.
Jadi, apa yang harus kita persiapkan dalam menyikapi persoalan itu, ya SDM yanv unggul dan memiliki daya saing yang tinggi.
Terlebih, saat ini kita sudah ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan ini pula, disampaikan Zainuddin, sebagai salah satu penerapan prinsip Bank Indonesia (BI) Religi.
Dimana, dibeberkan olehnya, nilai-nilai keyakinan harus terus disampaikan.
Sehingga, menjadi pondasi pada SDM yang berkualitas.
Dan sudah barang tentu, akan meningkatkan produktifitas Bakaltimtara.
“Meaning statment. Itulah yang akan kita gali lebih dalam.
Sebab, kita memiliki SDA yang besar untuk kita kelola.
Dan tidak dapat kita lakukan kalau kita tidak memiliki itu. Jadi, terus kita ulang terus menerus pidato atau penyampaian yang sama.
Meskipun ada saatnya pidato itu tidak dicerna.
Tapi, ada waktunya nilai pidato itu masuk kedalam hati dan akan menjadi pondasi SDM kita,” katanya. (*)