Walikota Balikpapan Rizal Effendi Ingin Sarana Kampus ITK Lebih Besar dari ITB dan ITS Surabaya

Tentu Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun menyikapi masalah penyedia sumber daya manusia.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Budi Susilo
Progres pembangunan Kampus Institut Teknologi Kalimantan atau ITK di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (26/7/2019) siang. 

"Agar tak ada kecemberuan dengan orang-orang Kaltim, sehingga warga Kaltim tidak hanya jadi penonton. Dan dapat mendukung pemguatan sumber daya manusia," ucapnya. 

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Ghofur Masud (AGM) mengaku belum tahu titik koordinat kaaasan yang bakal dijadikan pusat pemerintahan Republik Indonesia di Kalimantan Timur

Kendati pemerintah pusat telah menyiarkan bahwa pusat lokasi ibu kota baru negara Indonesia dipilih di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Kita lihat nanti apa yang diputuskan pusat," tuturnya, Selasa (1/10/2019) malam di Talk Show Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara di Hotel Novotel Balikpapan.

Nah, Pemkab PPU serius menyiapkan perlindungan bagi masyarakat, terutama berkenaan dengan hak atas tanah. Godaan spekulan tanah pasca ditetapkan PPU-Kukar sebagai lokasi ibu kota baru semakin gencar.

AGM dalam hal ini mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang pelepasan hak atas tanah warga. Pemerintah sampai memonitor setiap penjualan tanah.

"Apa yang saya lakukan. Saya ingin implementasikan apa yang dilakukan Bali dan Jogja. Saya sudah keluarkan Perbup, setiap penjualan tanah diketahui Pemda. Dari investor kita tanya apa keuntungan buat masyarakat saya di PPU," tuturnya.

Karena kita melihat 20 sampai 30 tahun ke depan. Jangan sampai masyrakat PPU yang selama ini mendambakan kemajuan untuk Penajam maju, modern dan religius malah hilang," sambungnya.

Perwajahan Jakarta jadi contoh yang tak ingin dicaplok oleh Pemkab PPU. Bergesernya penduduk asli ke daerah pinggir, lantaran dipaksanya menjual tanahnya ke investor asing, tak ingin AGM lihat di PPU.

"Saya menyiapkan perlindungan bagi masyarakat PPU. Perlindungan agar tak terjadi seperti di Jakarta. Mengapa demikian?
Karena di Jakarta penduduk asli hilang dengan sendirinya. Maksudnya lahan dijual kemudian pindah ke Tanggerang, Bekasi dan Jawa Barat. Akhirnya tak tinggal di Jakarta," ulasnya.

Untuk diketahui, ditambahkan AGM, penduduk di Kecamatan Sepaku sekitar 170 ribu jiwa. Luas wilayahnya 6 kali lipat dari luas Balikpapan, sekitar 3,333 km. Selain lahan HGU juga banyak terdapat HTI. Lahan sebagian besar milik negara.

"Kami sudah siapkan, belum ditetapkan, kapan pun ditunjuk, kami siapkan lahan. Memang lahan kami siap. Infranstruktur nanti dibangun. Besok (2/10/2019) menteri PUPR hadir, jalan kami di PPU lumayan lebar, Namun akses menuju Sepaku kecil, dengan pindah IKN nanti dengan sendirinya terbangun," ujarnya.

Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, memastikan pusat pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) berada di kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Belum lama ini Presiden Joko Widodo sudah umumkan lokasi ibu kota baru Indonesia berada di Kalimantan Timur, sebagian berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Ada pun pertimbangannya, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, selain lahannya dikuasai negara, kontur tanah yang relatif flat atau datar di kawasan tersebut mendukung tata ruang pusat perkantoran di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved