Akui Kerap Hubungan Intim dengan Adik Ipar, IM Menyelinap ke Kamar Saat Istrinya Sudah Tidur Pulas

IM kerap beraksi melakukan hubungan intim dengan adik iparnya saat tengah malam ketika anak dan istrinya sudah tertidur lelap di dalam kamar.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
IM (29) pelaku perkosaan adik ipar sendiri di Prabumulih menjalani pemeriksaan. 

Ketika itu pelaku masuk kamar sang adik ipar saat istri dan anak sudah tidur.

Lalu setelah masuk kamar, pelaku mendapati MA belum tidur namun masih main handphone.

"Waktu itu sekitar pukul 01.30 malam, saya masuk kamarnya, lalu saya ajak dia berhubungan dan saya janjikan uang Rp 500 ribu, setelah selesai dia malah nanya mana uangnya."

"Setelah itu terus kami berhubungan."

"Kadang saya kasih Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu," ujarnya seraya menyesali perbuatan itu.

Namun, lambat laun perbuatan bejat IM ini terendus oleh sang istri.

Sang adik ipar memang sejak awal tahun ini tinggal serumah bersama ia dan istrinya.

Saat tinggal bersama, IM diminta mertua agar menjaga adik iparnya tersebut.

Bukan malah menjaga, justru IM menyetubuhi adik ipar di rumahnya tersebut.

Aksi itu terbongkar setelah NA bercerita kepada kakaknya, yang merupakan istri IM berinisial DM (25).

Menurut pengakuan IM, ia mulai menyetubuhi sang adik ipar sejak awal Mei 2019 di kediaman mereka di Kelurahan Tanjung Raman.

"Adik ipar itu ikut sama saya dan istri awal tahun ini."

"Mertua menitipkan untuk dijaga karena adik kami itu sering keluyuran keluar rumah dan pergaulannya agak bebas," kata IM ketika diwawancarai usai press realise di halaman Mapolres Prabumulih, Senin (30/9/2019).

Aksi bejat itu terbongkar setelah sang istrinya mendapati adanya alat kontrasepsi jenis kondom di aliran air kamar mandi rumah mereka.

Curiga dengan hal itu, sang istri inisial DM kemudian mencari tahu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved