Liga Indonesia
Madura United vs Persib, Maung Bandung Punya Catatan Buruk Bertemu Tim Tuan Rumah
Persib Bandung ternyata punya catatan buruk jika bertemu Madura United. Ini terjadi sejak kedua tim bertemu di gelaran ISC 2016.
TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung ternyata punya catatan buruk jika bertemu Madura United.
Ini terjadi sejak kedua tim bertemu di gelaran ISC 2016.
Tujuh laga dilalui Maung Bandung tanpa kemenangan.
• Jadwal Terbaru Persib Bandung vs Arema FC Telah Keluar, Robert Rene Alberts Langsung Menolak
• Pengakuan Bek Anyar Persib Bandung, Akui Dirinya Lebih Terkenal di Indonesia ketimbang di Belanda
• Persib Bandung Kontrak 4 Pemain Baru, Salah Satunya Disebut Kembaran Ezechiel N Douassel
• Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga 1 2019, Persib Bandung Kembali Jalani Laga Berat
Persib bertekad mengakhiri catatan negatif saat bertemu Madura United.
Misi itu yang dibawa Maung Bandung saat bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu 5 Oktober 2019.
Dalam tujuh pertandingan melawan Sape Kerrab, Persib belum pernah merasakan kemenangan.
Hasil terbaik Persib Bandung adalah imbang.
Di putaran pertama Liga 1 2019, gol Ezechiel N Douassel sebetulnya nyaris membawa Maung Bandung menang.
Namun sayang, Persib Bandung dipaksa bermain imbang setelah Zulfiandi mencetak gol penyeimbang Madura United pada menit 89.
Pada Liga 1 2018, Supardi Nasir cs juga mendapatkan kesulitan saat meladeni agresivitas anak-anak Madura.
Pada laga kandang usiran, Persib Bandung kalah 1-2 dalam laga yang digelar di Stadion Batakan Balikpapan.
Namun misi kemenangan kali ini sudah pasti akan berlipat ganda.
Sebab Persib Bandung juga tengah berusaha mempertahankan tren positifnya setelah menang 3-1 di kandang Persipura Jayapura, 23 September 2019 lalu.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan para pemainnya dalam kondisi siap tempur untuk memperjuangkan kemenangan.
"Semua pemain pun saya rasa sudah tidak sabar untuk tampil," ucap Robert Alberts di laman resmi Persib Bandung.
Berikut catatan 7 pertemuan Persib Bandung dengan Madura United :
* 23 Juni 2019 : Persib Bandung 1-1 Madura United
* 9 Oktober 2019 : Persib Bandung 1-2 Madura United
* 4 Mei 2018 : Madura United 2-1 Persib Bandung
* 19 Oktober 2017 : Persib Bandung 0-0 Madura United
* 9 Juli 2017 : Madura United 3-1 Persib Bandung
* 8 Oktober 2016 : Madura United 2-1 Persib Bandung
* 28 Mei 2016 : Persib Bandung 0-0 Madura United.
Persib Bandung Kontrak Pemain Baru
Persib Bandung resmi mengikat kontrak empat pemain mudanya.
Status mereka kini adalah pemain profesional di Maung Bandung.
Satu pemain di antaranya adalah pemain berdarah Papua kelahiran Bandung, Julius Josel.
Pemain berposisi menyerang ini mengaku terinspirasi dengan sejumlah pemain senior di skuat Maung Bandung.
Tak hanya soal aksi di dalam lapangan, ia pun terkesan dengan keramahan para seniornya sejak pertama kali bergabung dengan tim asuhan Robert Alberts tersebut.
Salah satu yang menjadi panutan Josel adalah penyerang asal Chad, Ezechiel N Douassel.
Bagi Julius Josel, pemain berjuluk King Eze itu merupakan tipe striker yang selalu ingin bekerja keras di segala situasi.
Selain mahir dalam mencetak gol, Ezechiel N Douassel juga pintar dalam urusan membuka ruang.
“Saya suka gaya mainnya. Dia kuat, ngotot, punya tembakan keras, dan tipikal striker yang tidak hanya tunggu bola depan gawang lalu gol. Tapi dia bisa memberikan ruang untuk pemain lain buat cetak gol juga,” kata Julius Josel, Senin 30 September 2019, di laman resmi Persib Bandung.
Mengenai persaingan di lini depan, Julius Josel mengaku siap bersaing secara sehat.
Bahkan ia pun tak akan menutup diri dan bertekad belajar dari para seniornya demi terus menggali potensi diri.
“Persaingan di Persib sangat ketat. Kami tidak hanya bersaing dengan pemain lokal, tetapi juga pemain asing. Tetapi di sini semua persaingan secara baik, positif saling respek satu sama lain,” ujar pemain jebolan Diklat Persib U-20.
Bandung Kampung Halaman
Pemain muda Persib Bandung Julius Josel memang berdarah Papua.
Namun, ia dilahirkan di Bandung.
Karenanya ia menyebut Bandung sebagai kampung halaman keduanya.
Ia pun mendapat dukungan penuh dari orangtua untuk bermain bola dan memperkuat Persib Bandung.
Orang tua selalu berada di belakang Julius Josel.
Mereka mendukung kariernya di Persib Bandung sejak masih menjadi bagian Persib U-19.
"Orang tua bangga juga karena saya juga sendiri lahir di Bandung dan orang tua semua mendukung penuh di Papua," kata Julius Josel, Sabtu (28/9/2019).
Josel mengatakan, keluarga di Papua sangat senang ketika mendengar kabar dia dipanggil Persib.
"Jadi semuanya bangga, pokoknya bangga dengan gabung di Persib," kata pemain yang lahir di Bandung, 21 September 1998.
Josel mengatakan, ayah dan ibunya asli Papua.
Ayahnya berasal dari Rajaampat dan ibu dari Biak.
"Dulu ayah kuliah di sini (Bandung), ibu Kowad, tentara di Pusdikowad, Lembang," ucap Julius Josel.
"Kemudian sampai saya mau empat tahun, orang tua pindah ke Papua," ujar dia.
Namun mereka kerap datang ke Bandung untuk merayakan Natal dan lainnya.
Sebab, Bandung sudah seperti kampung sendiri bagi mereka.
Mereka pun punya orang tua angkat di Bandung.
Akhir tahun lalu ia dipanggil untuk berlatih bersama Persib Bandung.
Kala itu ia bisa bertemu langsung dengan idolanya Ezechiel N Douassel.
"Senang sekali bisa ketemu sama idola. Soalnya saya baru pertama kali ikut latihan bareng bersama tim senior. Kadang teman-teman di U-19 juga suka panggil saya N Douassel, N Douassel," kata Josel di laman Persib Bandung.
Mungkin karena bernama belakang mirip, Josel dan N Douassel, ia kerap dipanggil N Douassel.