Mahfud MD Beber Atmosfir Bahas Perppu KPK Bersama Jokowi, Tertawa Lepas tak Tegang
Ia menegaskan Jokowi lah yang menghendaki sejumlah tokoh datang. Pertemun presiden saat itu seperti bias tidak tegang.
Lantas, Mahfud MD membeberkan tujuan presiden mengundang para tokoh.
"Presiden ingin mendengar pendapat pembanding gitu terhadap situasi yang berkembang," lanjut Mahfud MD.
Pada kesempatan itu, Mahfud MD juga mengaku heran dengan aksi demonstrasi mahasiswa yang tengah mengkritik sejumlah produk undang-undang.
Diketahui, sejak Senin (23/9/2019) hingga Selasa (1/10/2019), mahasiswa terus menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik, terutama di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Mereka melayangkan tujuh tuntutan di mana beberapa di antaranya untuk membatalkan rencana KUHP hingga UU Pertanahan.
Mahfud MD mengaku aneh dengan aksi tersebut lantaran pemerintah telah sepakat untuk meniadakan usulan tersebut.
Sementara demo terus berlanjut dan menuntut hal yang sama.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD membongkar suasana bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK Kamis (26/9/2019).
"Saya gini kepada para demonstran itu bagi saya aneh ya, tiap hari itu demo itu isinya menolak RUU KHP, pertanahan," urainya.
"Padahal itu sudah dinyatakan enggak, presiden dan DPR sudah mengatakan enggak," ujar Mahfud MD.
Dirinya lantas menilai jika mahasiswa tidak mengikuti update terkini.
"Tiap hari ini sampai begitu pidatonya. Ini berarti mahasiswa enggak ngikuti. Pidato (mahasiswa) ini sampai sekarang begini. Wong sudah dibatalkan." sebutnya.
Kemudian ia juga mengkritik mengenai tuntutan dibatalkan, padahal belum ada penerimaan bagi kami.
"Lalu yang aneh minta rancangan KHUP dibatalkan, lah batalkan. Lah gimanamembatalkannya wong disuruh tarik," katanya.
"Kalau mau dibatalkan diberlakukan dulu baru dibatalkan, ini berlaku sudah minta dibatalkan," papar Mahfud MD.