Viral di Medsos
Sidang Dinilai Bertele-tele, Anggota MPR dari Papua Ini Menangis, Minta Perhatian Pengungsi Wamena
Menurut Jimmy Demanius Ijie proses pemilihan Ketua MPR yang terlalu berbelit akan mempengaruhi kinerja anggota parlemen lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Video anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Dapil Papua Barat, Jimmy Demanius Ijie menangis saat rapat paripurna untuk menentukan Ketua MPR periode 2019-2024 viral di media sosial (medsos), Kamis (3/10/2019).
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo itu, tampak Jimmy Demanius Ijie yang melakukan aksi protes lantaran prosesi rapat untuk penentuan Ketua MPR terlalu bertele-tele.
Menurut Jimmy Demanius Ijie proses pemilihan Ketua MPR yang terlalu berbelit akan mempengaruhi kinerja anggota parlemen lainnya.
• Ketua MPR RI Mengerucut ke Bambang Soesatyo, Hanya Fraksi Partai Gerindra yang Menolak
• Daftar Kandidat Ketua MPR Periode 2019-2024, Fadel Muhammad Masuk Dalam Bursa Persaingan
• Susunan Pimpinan Fraksi di MPR, Berikut Nama-namanya
• Pemilihan Ketua MPR Hari Ini jadi Pertarungan 2 Sosok Politisi Partai Golkar dan Gerindra

Hal itu, tentu saja akan berdampak pada proses penyelesaian masalah yang ada di Indonesia.
Termasuk yang menjadi perhatian fraksi PDI-P adalah pergolakan yang tengah terjadi di Wamena, Papua.
Dilansir dari artikel Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) yang berjudul "Anggota MPR dari Papua Menangis saat Minta Perhatian Pengungsi Wamena", Jimmy bahkan menyebut jika saat ini pemerintah tengah kehilangan sense of crysis.
"Saya melihat kita ini sedang memperlihatkan sandiwara yang tidak lucu. Hanya berebut kursi kekuasaan di lembaga ini. Dan tidak memperlihatkan sense of crysis kita. Ada persoalan kemanusiaan yang luar biasa terjadi di Papua," ujar Jimmy di tengah rapat yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Ia menilai interupsi demi interupsi yang muncul dalam Sidang Paripurna 2 hanya tidak etis lantaran melupakan permasalahan di Papua, khususnya Wamena, yang tengah bergejolak.
Sebagian warga Wamena juga mengungsi ke tempat yang aman akibar kerusuhan tersebut.
Karenanya, ia meminta para anggota MPR berhenti saling menginterupsi dalam rapat tersebut dan segera memilih Ketua MPR agar keberadaannya bisa segera dirasakan masyarakat Papua.
"Kita di lembaga ini untuk bicara bangsa. Kita hanya berebut kekuasaan semata. Sementara orang Papua membutuhkan kehadiran lembaga ini. Kasihan pengungsi-pengungsi. Mereka butuh perhatian kita. Kita pilih secepatnya pimpinan MPR," kata dia diiringi tepuk tangan anggota MPR lainnya.
Berikut video Jimmy Demanius Ijie yang tengah menangis saat menyampaikan protesnya saat rapat paripurna berlangsung.
Diketahui, terjadi kerusuhan di Wamena yang berawal dari aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).
Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.
Unjuk rasa yang berujung kerusuhan itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswa di Wamena.