Kembali ke Timnas Indonesia, Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry Tak Gentar Bersaing di Lini Depan

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Lerby Eliandry akhirnya dilirik pelatih Simon McMenemy untuk mengisi slot pemain di Timnas Indonesia paa Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Striker Borneo FC, Lerby Eliandry, mengomentari persaingan di lini serang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Nama Lerby Eliandry masuk dalam daftar skuat Timnas Indonesia untuk menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

• Resmi, Markas Bali United Stadion Kapten I wayan Dipta, Jadi Kandang Timnas Indonesia vs Vietnam

• Jelang Timnas Indonesia vs UEA, Simon McMenemy Panggil Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry

• Daftar Top Skor Liga 1 2019 Sementara, Dua Pemain Lokal Menanjak, Termasuk Penyerang Borneo FC

Lerby Eliandry menjadi satu-satunya pemain Borneo FC yang dipercaya membela Timnas Indonesia untuk laga kontra Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Sebelumnya, Lerby Eliandry tak masuk dipanggil saat Timnas Indonesia ditaklukkan Malaysia dan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Jauh sebelum itu, Lerby Eliandry merupakan ujung tombak Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 semasa dilatih oleh Alfred Riedl.

Kini, ia merasa bangga bisa kembali berkostum merah-putih.

"Membela negara adalah sebuah kebanggaan bagi semua semua pemain sepak bola di dunia.

Saya sekarang mendapat kesempatan itu dan saya sudah pasti bangga," kata Lerby Eliandry melansir situs resmi Borneo FC.

Pemain asal Samarinda itu mengaku akan tampil habis-habisan untuk skuat Garuda.

"Kesempatan yang tidak akan saya sia-siakan untuk memperlihatkan kemampuan saya," kata pemain Borneo FC itu.

"Saya siap bermain habis-habisan bersama timnas dan membantu negara memenangkan dua pertandingan nanti," ujarnya menambahkan.

Namun, Lerby Eliandry harus bekerja keras untuk mendapatkan menit bermain di Timnas Indonesia.

Pasalnya, penyerang bernomor punggung 12 ini bakal bersaing dengan penyerang top lain seperti Alberto Goncalves dan Irfan Bachdim.

Striker berusia 27 tahun itu mengakui jika persaingan ketat terjadi di pos penyerangan Timnas Indonesia.