Penumpang Lion Air Ini Mengeluh Keluar Uang Rp 200 Ribu Buat Travel dari Bandara SAMS ke Samarinda
Sebelum landing, pilot dan staff crew udara yang lain ngomong ntar sampai di darat yang penumpang Samarinda ditanggung oleh Lion Air.
Baru-baru ini Bandar Udara Internasional (SAMS) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan telah menambah rute penerbangan umroh.
Yakni rute Balikpapan-Madinah, langsung menggunakan pesawat Airbus A330-300 Maskapai Lion Air, tanpa transit.
• Jarak Pandang Masih Pendek, Lion Air Batalkan 24 Penerbangan di Kalimantan, Ini Daftarnya
• Akibat Kabut Asap, Lion Air Pindahkan Penerbangan ke Balikpapan
• Batal hingga Telat 3 jam, Daftar Penerbangan Lion Air, Batik, Wings yang Gangguan karena Kabut Asap
Penerbangan pertama dilaksanakan, Sabtu (28/9/2019) yang memberangkatkan 436 jamaah umroh.
Ratusan jamaah uroh ini berasal dari beberapa agen travel di Kaltim.
Mereka terbang dengan rute Balikpapan-Madinah menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 116 registrasi PK-LEJ.
Diketahui, rute Balikpapan-Madinah sekitar pukul 06.40 Wita dan sampai di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pukul 13.00 waktu setempat.
Hal tersebut diungkapkan, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha, Sabtu (28/9/2019).
Dikatakan Farid, pembukaan rute Balikpapan-Madinah tersebut bertujuan untuk mempermudah perjalanan jamaah umroh.
Sehingga tidak perlu transit ke beberapa daerah.
Dengan adanya rute baru ini juga dapat menghemat waktu tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan perkiraan 12 jam perjalanan udara.
"Penumpang juga tidak perlu berganti pesawat dan menjalani sejumlah prosedur di bandara," ungkapnya.
Lanjut Farid, saat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, jamaah umroh juga di fasilitasi tempat di lantai empat areal keberangkatan untuk melakukan persiapan administrasi sebelum masuk ruang tunggu.
Kemudian ada juga sarana tempat ibadah guna memberikan kenyamanan pada jamaah.
Bahkan, pihaknya juga menyiapkan para petugas untuk menjaga kelancaran keberangkatan jamaah umroh seperti Terminal Service, Customer Service dan Avation Security.
"Serta di area sisi udara sebelum take off akan dilakukan inspeksi runway untuk memastikan keselamatan penerbangan," jelas Farid.