Penumpang Lion Air Ini Mengeluh Keluar Uang Rp 200 Ribu Buat Travel dari Bandara SAMS ke Samarinda
Sebelum landing, pilot dan staff crew udara yang lain ngomong ntar sampai di darat yang penumpang Samarinda ditanggung oleh Lion Air.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengalihan penerbangan menuju Samarinda ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, penumpang menagih janji ke pihak Lion Air terkait pemberian transportasi dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebelum landing, pilot dan staff crew udara yang lain ngomong ntar sampai di darat yang penumpang Samarinda ditanggung oleh Lion Air.
Nah itu taxi atau bis mengangkut kami ke Samarinda, dengan catatan boarding pass jangan sampai hilang," ujar Murtipulungan, selaku penumpang Lion dari Yogyakarta kepada wartawan Tribunkaltim.co.
Hal tersebut amat disayangkan oleh Martipulung, mengingat ia harus mengeluarkan 200 ribu per orang.
Untuk travel dari Bandara SAMS Sepinggan ke Samarinda.
Informasi yang beredar seperti tidak terkordinasi dengan baik.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut perihal pemberian jasa transportasi ke Samarinda.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group memberikan penjelasan
"Untuk transportasi saya harus mengecek terlebih dahulu," ujar Danang saat dihubungi Tribunkaltim.co, Senin, (7/10/2019).
Ia menambahkan Lion Air akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang yang akan memproses pengembalian dana, atau perubahan jadwal sesuai dengan ketentuan.
Menurutnya pengalihan penerbangan ini resmi dari otoritas Bandar udara setempat.
Untuk itu seluruh operasional dipindahkan dari dan menuju Samarinda dipindahkan atau rute dari Bandara APT Pranoto ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Perubahan Rute ini bersifat sementara hingga Bandar udara di Samarinda menyatakan kualifikasi persyaratan keselamatan keamanan.
Sisi lainnya terkiat dengan pelayanan Lion Air.
Kabar bahagia buat kalian yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
Baru-baru ini Bandar Udara Internasional (SAMS) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan telah menambah rute penerbangan umroh.
Yakni rute Balikpapan-Madinah, langsung menggunakan pesawat Airbus A330-300 Maskapai Lion Air, tanpa transit.
• Jarak Pandang Masih Pendek, Lion Air Batalkan 24 Penerbangan di Kalimantan, Ini Daftarnya
• Akibat Kabut Asap, Lion Air Pindahkan Penerbangan ke Balikpapan
• Batal hingga Telat 3 jam, Daftar Penerbangan Lion Air, Batik, Wings yang Gangguan karena Kabut Asap
Penerbangan pertama dilaksanakan, Sabtu (28/9/2019) yang memberangkatkan 436 jamaah umroh.
Ratusan jamaah uroh ini berasal dari beberapa agen travel di Kaltim.
Mereka terbang dengan rute Balikpapan-Madinah menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 116 registrasi PK-LEJ.
Diketahui, rute Balikpapan-Madinah sekitar pukul 06.40 Wita dan sampai di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pukul 13.00 waktu setempat.
Hal tersebut diungkapkan, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha, Sabtu (28/9/2019).
Dikatakan Farid, pembukaan rute Balikpapan-Madinah tersebut bertujuan untuk mempermudah perjalanan jamaah umroh.
Sehingga tidak perlu transit ke beberapa daerah.
Dengan adanya rute baru ini juga dapat menghemat waktu tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan perkiraan 12 jam perjalanan udara.
"Penumpang juga tidak perlu berganti pesawat dan menjalani sejumlah prosedur di bandara," ungkapnya.
Lanjut Farid, saat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, jamaah umroh juga di fasilitasi tempat di lantai empat areal keberangkatan untuk melakukan persiapan administrasi sebelum masuk ruang tunggu.
Kemudian ada juga sarana tempat ibadah guna memberikan kenyamanan pada jamaah.
Bahkan, pihaknya juga menyiapkan para petugas untuk menjaga kelancaran keberangkatan jamaah umroh seperti Terminal Service, Customer Service dan Avation Security.
"Serta di area sisi udara sebelum take off akan dilakukan inspeksi runway untuk memastikan keselamatan penerbangan," jelas Farid.
Dengan adanya rute baru tersebut, Farid berharap dapat meningkatkan minat calon jamaah dan memperoleh harga yang lebih terjangkau.
Ia menambahkan, penerbangan dengan maskapai Lion Air akan dijadwalkan seminggu sekali yakni pada tiap hari sabtu dan telah terjadwal hingga 11 Januari 2020
"Kalau sebelumnya Jamaah Umroh harus transit terlebih dahulu disejumlah daerah," tutup Farid.
(Tribunkaltim.co)