Sederet Fakta Jovi Adhiguna Unjuk Gigi di Pentacity, Walikota dan Petisi Balikpapan Sampai Isu LGBT

"Nanti kita adakan press konferensi agar semua media tahu dan jelas dengna informasi yang beredar,” ujar Meisy, perwakilan manajemen mall Pentacity kepada Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon, Senin (7/10/2019) sore.

Dan juga ini jadi pembelajaran bagi kami untuk menyeleksi dan memperketat even kedepannya," kata Meisy lagi.

Sebelum masuk tanggap 9 Oktober, Jovi Adhiguna tampil di Pentacity, tersiar kabar di online dalam sebuah kanal petisi change dot org.

4. Ribuan Orang di Online Tolak Jovi Adhiguna

Pengamatan Tribunkaltim.com di petisi tersebut pada Senin 7 Oktober 2019, terungkap, sudah hampir sekitar ribuan orang tandatangani petisi penolakan Jovi Adhiguna mengisi hiburan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Petisi itu dibuat dengan tujuan pihak Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga turut ikut campur tangan untuk tidak memberikan izin Jovi Adhiguna menjadi publik figur di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tribunkaltim.co mengutip dari petisi tersebut, isinya sebagai berikut.

Sebagai kota beriman, sangat disayangkan apabila kegiatan-kegiatan yang diadakan ditempat keramaian tidak disaring narasumbernya. 

Kami sangat tidak menyetujui dengan diundangnya nara sumber yang tidak memberikan nilai pendidikan dan merusak norma agama.

Terutama yang menjadi korban anak-anak muda yang kelak akan menjadi penerus kota ini.

Rusaknya mereka sekarang bisa jadi karena kita tidak bergerak dan melindungi mereka dari keburukan yang ada.

Untuk itu mari menjaga generasi sekarang dan menolak LGBT di Kota Balikpapan kota Beriman," tulis pesan di situs tersebut.

5. Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Respon

Tentu saja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun melakukan hal yang sama, memberi respon.

Hal tersebut disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi melalui Instagram pribadinya.