Adzan Subuh, Nama Unik Seorang Polisi di Makassar, Pangkatnya tak Sembarangan

Seorang polisi di Makassar punya nama unik. Ia diberi nama Adzan Subuh orangtuanya dan hingga kini nama itu masih melekat.

Editor: Syaiful Syafar
Muslimin Emba/Tribun Timur
Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan Subuh saat berbincang santai dengan awak Tribun-Timur.com, Selasa (8/10/2019) siang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang polisi di Makassar punya nama unik. Ia diberi nama Adzan Subuh orangtuanya dan hingga kini nama itu masih melekat.

Pemberian nama bagi kebanyakan orang tua, merupakan doa atau harapan bagi anak-anaknya.

Tidak sedikit orang tua yang memberikan nama ke anaknya dengan menggunakan nama-nama tokoh atau panutan dengan harapan dapat mengikuti jejak sang tokoh.

Namun, berbeda dengan perwira polisi di Kota Makassar ini.

Sederet Fakta Polisi Bogor Tendang Driver Ojol, Amankan Rute Presiden Joko Widodo, Hingga Pukul Helm

Atas Nama Cinta, Wanita Ini Mata-matai Kekasihnya yang Mendekam di Lapas, Begini Caranya Menyamar

Ada 2 Kata Sama, Ini Nama Diberikan Ammar Zoni dan Irish Bella untuk Bayi Kembarnya yang Meninggal

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adzan Subuh yang kini menjabat sebagai Kasat Binmas Polrestabes Makassar.

Nama Adzan Subuh yang diberikan orang tuanya itu terbilang unik.

Bukan karena nama itu merupakan nama seorang tokoh.

Melainkan, munculnya nama Adzan Subuh itu didasari atas kejadian aneh yang dialami Adzan Subuh di waktu kecil.

Ya, Adzan Subuh yang bernama lahir Ahmad Hibawah dirubah oleh kakeknya lantaran ia sering mengalami sakit saat rambutnya dipotong atau dicukur.

"Nama lahir saya keren sebenarnya, Ahmad Hibawah. Tapi pada saat saya kecil, rambut saya panjang sampai segini (bahu) dan tidak bisa dipotong. Kalau rambut saya dipotong pasti sakit, boleh percaya atau tidak dan itu berlangsung sampai saya masuk umur 5-6 tahun," kata Adzan Subuh saat berbincang santai dengan awak Tribun-Timur.com, Selasa (8/10/2019) siang.

Dari fenomena itu, orang tua Ahmad Hibawah kecil pun berinisiatif mengganti nama menjadi Adzan Subuh.

Seolah tak ada perencanaan, nama Adzan Subuh itu muncul seketika kakeknya pulang dari masjid menunaikan salat subuh.

"Nenek saya, orang tua dari bapak saya sepulang dari salat subuh, dia langsung bilang udah, ini anak (Ahmad Hibawah) diganti aja namanya jadi Adzan Subuh," ujarnya.

Dan benar saja, Ahmad Hibawah kecil yang kerap sakit (demam) kalau potong rambut, seketika tidak mengalami sakit lagi pascabernama Adzan Subuh.

"Semenjak diganti nama itu, saya sudah bisa dipotong rambut dan tidak pernah sakit lagi, sampai sekarang," ungkap perwira kelahiran Palembang 30 Desember 1974 ini.

Menurut alumni SEPA PK ABRI Tahun 1999 ini, mengenyam nama Adzan Subuh merupakan berkah tersendiri baginya.

Dengan nama Adzan Subuh ia mengaku cepat dikenal orang banyak.

"Yang jelas saya cepat dikenal, apa orang itu kenal dengan nada miring atau apa yang jelas saya tidak peduli. Malahan dengan nama itu (Adzan Subuh) saya biasa dicari kalau bawa materi," ungkapnya.

Selain cepat dikenal, berkah lain yang dirasakan anak kelima dari tujuh bersaudara ini yaitu nama Adzan Subuh selalu menuntunnya untuk terus berbuat kebaikan.

"Minimal dengan nama itu mengingatkan saya ketika ingin berbuat diluar batas karena saya akan malu dengan nama saya, yang kedua dengan nama itu saya selalu teringat dengan sang pencipta," papar pak Adzan sapaan kantornya.

Oleh ibunya (Haja Salimah Kohar), makna nama Adzan Subuh adalah mengajak ke kebaikan.

"Emmak saya (Haja Salimah Kohar) pernah bilang ke saya, namamu itu sangat-sangat bagus. Adzan itu kan panggilan, Subuh itu kan pada saat orang sangat susah dibangunkan, jadi minimal dengan namamu itu kamu bisa mengajak orang ke arah kebaikan," tuturnya.

Saat ini Adzan Subuh putra kelima daei tujuh bersaudara pasangan Alamrhum Haji Amja Rahmat dan Haja Salima Kohar telah dikaruniai tiga orang anak dari istrinya St Nurjannah Hamid SH, MH, salah satu dosen di kampus UIN Alauddin Makassar.

Kisah nama bayi 19 kata

Beberapa waktu lalu sempat viral nama bayi yang amat panjang.

Seorang anak yang baru lahir di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, memiliki nama hingga 19 kata.

Anak kedua dari pasangan Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah itu memiliki nama sebagai berikut:

Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.

Bayi di Kabupaten Tuban yang memiliki nama terdiri dari 19 kata.
Bayi di Kabupaten Tuban yang memiliki nama terdiri dari 19 kata. (Surya/M Sudarsono)

Lantas bagaimana pengisian nama si kecil dalam kolom identitas diri jika sudah beranjak dewasa?

Arif Akbar orangtua bayi putra tersebut menjawab, semoga nama buah hatinya itu ke depannya tidak menjadi masalah dalam proses administrasi.

Apakah di kolom ujian sekolah ataupun pada identitas kartu tanda penduduk (KTP), serta tanda identitas lainnya.

"Insya Allah tidak ada masalah," Jawab sang ayah atas pertanyaan nama dalam administrasi atau identitas diri kepada Surya, Senin (28/1/2019).

Jeritan Sang Anak Saat Tahu Ayahnya yang Polisi Ini Tembak Kepala Istri, Lalu Bunuh Diri

Kontraksi Saat Jalani SKD CPNS di Hari Pahlawan, Warganet Usulkan Nama Unik untuk Sang Bayi

Nggak Hanya di Indonesia Aja yang Punya Nama Unik, 10 Nama Tempat di Malaysia Ini Bikin Ngakak

Dia melanjutkan, pemberian nama bayi yang lahir pada minggu 6 Januari 2019 itu diharapkan bisa menjadi anak sholeh berbakti pada kedua orangtua, bermanfaat bagi agama, serta berguna bagi nusa dan bangsa.

Dari nama tersebut, sekilas Arif menyatakan pemberian nama ada kaitannya dengan sejarah kota-kota teladan mercusuar ilmu, yang menjadikan Islam menjadi referensi dunia.

"Pemberian nama ada kaitannya dengan sejarah nama kota teladan islam. Pada dasarnya nama adalah doa, dan saya berharap anak saya kelak bermanfaat bagi sesama," tutup Arif menegaskan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan Subuh, Ganti Nama Setelah Alami Peristiwa Ini, https://makassar.tribunnews.com/2019/10/08/kasat-binmas-polrestabes-makassar-akbp-adzan-subuh-ganti-nama-setelah-alami-peristiwa-ini?page=all.
Penulis: Muslimin Emba
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved