Jumlah Anak di Kukar Capai 200 Ribu, Disdukcapil Baru Cetak 10 Ribu KIA
agar anak yang memiliki KIA mendapatkan diskon untuk beli buku, seragam sekolah atau beli tiket masuk ke tempat wisata.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kartu Identitas Anak (KIA) sudah tercetak sekitar 10 ribu lembar
di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). KIA ini diperuntukkan bagi anak usia 0 hingga di bawah 17 tahun.
“Kurang lebih 10 ribu KIA yang sudah kita cetak di beberapa sekolah.
Tenggarong paling banyak karena ia paling dekat,” kata Hardiansyah Plt Kepala Disdukcapil Kukar.
Disdukcapil juga bekerja sama dengan organisasi Pramuka, jadi semua kecamatan nanti akan terlayani.
“Pramuka dengan gudepnya punya ranting sehingga bisa menjangkau sampai ke sekolah-sekolah,
dari situ mereka mengumpulkan berkas lalu dibawa ke sini untuk kita cetak, selesai dicetak langsung kita
serahkan lagi ke pramuka, mereka bagikan KIA ke sekolah,” tutur Hardiansyah Plt Kepala Disdukcapil Kukar.
Blangko KIA sendiri bisa dipesan langsung pembuatannya di daerah, berbeda dengan e-KTP yang harus
minta blangkonya ke pusat. “Jadi KIA ini dicetak di Disdukcapil, alatnya sama dengan yang dipakai e-KTP,
mesin printernya juga sama,” kata Hardiansyah Plt Kepala Disdukcapil Kukar. Tahun ini Disdukcapil sudah
menyiapkan 30 ribu blangko untuk KIA, namun sudah tercetak sekitar 10 ribu KIA, jadi masih ada stok 20
ribu blangko. Beberapa syarat diperlukan untuk pengajuan KIA ini, seperti KK, KTP orangtua, akta kelahiran
anak dan pas foto anak 4x6.
Menurutnya, target pencapaian KIA masih lama mengingat jumlah anak di Kukar sekitar 200 ribu.