Live Streaming ILC 'Siapa yg Bermain Buzzer?' Rocky Gerung dan Denny Siregar Diminta Diundang

Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One kembali hadir malam ini, Selasa (8/10/2019). Acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut bakal mengangkat topik

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram@presidenilc
Karni Ilyas saat memandu program ILC TVOne. 

TRIBUNKALTIM.CO - Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One kembali hadir malam ini, Selasa (8/10/2019).

Acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut bakal mengangkat topik 'Siapa yg Bermain Buzzer?'.

Hal itu disampaikan Karni Ilyas melalui cuitannya.  

Di ILC, Rocky Gerung Sebut Biografi Jokowi dari Ngibul to Asbun, Singgung Pemindahan Ibu Kota Negara

Setelah Serang Ruhut Sitompul, Eko Kunthadi Ungkap yang Berbeda dengan Rocky Gerung Berarti Dungu

Dituding Buzzer Pemerintah sampai Disebut Dibayar Istana, Denny Siregar Beberkan Jawaban Menohok

Usai CEO Bukalapak Diserang Pendukung Jokowi, Denny Siregar Sarankan Achmad Zaky Lakukan Hal Ini

Dear Pencinta ILC: Diskusi ILC Selasa Pkl 20.00 WIB besok berjudul, "Siapa yg Bermain Buzzer?" Selamat menyaksikan. #ILCBuzzer @ILCtv1

Postingan Karni Ilyas ini pun mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Mereka rata-rata menyarankan siapa-siapa narasumber yang cocok mengisi tema tersebut.

Di antara nama yang disebut netizen yakni Rocky gerung, Denny Siregar hingga Abu Janda alias Permadi Arya.

"Bang @rockygerung diundangkan. Gak greget klau gk ada beliau, lempeng bgt gtu," ujar @RikaWilianti29.

"Argumen Narsumnya yg bisa d pahami sama masyarakat,soalnya acara ILC d tonton oleh semua kalangan bg. Jangan sampe masyaraka gagal paham gara2 argumen para narsum. Makasih bang," komentar @Sigit66951159.

"Keren bang. Abu janda @permadiaktivis sama desi @Dennysiregar7 jangan lupa kasih panggung bang....
Kali aja mereka mau memperbaiki performa diatas panggung," tutur @FourryM.

"diundang petugas pmi ambulan yg kena fitnah buzzer...," ujar @kyanom.

Moeldoko Ingin Tertibkan ''Buzzer'', Relawan Medsos Jokowi Protes

Relawan media sosial, baik pendukung Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi, merespons atas keinginan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menertibkan para buzzer atau pendengung berkonten negatif.

Selain merugikan, keberadaan buzzer tidak diperlukan lagi karena masa pemilu telah berakhir.

Priyo Kustiadi menjadi salah seorang pegiat medsos pendukung Jokowi-Ma'ruf sejak masa kampanye Pilpres 2019. Ia mengatakan, keinginan Moeldoko itu tidak tepat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved