PSMS Medan Takluk dari PSGC Ciamis, Semakin Sukar Tembus Liga 1, Ini Klasemen Sementara Liga 2 2019

TRIBUNKALTIM.CO, MEDAN - Tekad PSMS Medan untuk semakin memperbesar peluang agar bisa lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019 terbentur kekalahan.

Meski masih ada, namun peluang tersebut semakin kecil setelah skuat Ayam Kinantan takluk di kandang PSGC Ciamis, Senin (7/10/2109) sore.

Di laga pekan ke 21 tersebut, tim besutan Jafri Sastra tak mampu berbuat banyak.

Skuat ayam Kinantan harus rela takluk 2-0 tanpa balas dari tim tuan rumah.

Sejak peluit awal ditiup, PSGC Ciamis sudah tampil menekan.

Gol tim tuan rumah dicetak oleh pemain belakang PSGC Ciamis, Fabio Marko, pada menit ke 41.

Marko yang mendapatkan peluang sukses membobol gawang PSMS Medan.

Klub PSMS Medan pun tertinggal satu gol dari tuan rumah PSGC Ciamis.

nah, PSMS Medan kembali kecolongan jelang berakhirnya laga dalam Liga 2 2019.

Pemain tengah PSGC Ciamis, Ferel Ferdianto sukses menambah keunggulan timnya pada menit 82.

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil menembus jala PSMS Medan.

Skor berakhir 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Usai laga, pelatih PSMS Medan Jafri Sastra mengakui kalau timnya tidak bermain bagus di laga tersebut. Menghadapi PSGC, dia menilai anak asuhnya bermain tanpa rasa percaya diri.

Ini penampilan terjelek dari 5 laga yang kami.

Kami main kurang percaya diri.

Kami lebih banyak membuat kesalahan sendiri.

Dari situ PSGC bisa mengambil keuntunggan.

Renngur juga sebetulnya belum stabil dari demamnya.

Tapi kami paksa untuk bisa main," ujarnya, Senin malam (7/10/2019).

Jafri juga menuturkan, buruknya permainan anak asuhnya tak lepas dari absennya sejumlah pemain kuncinya di laga tersebut.

Menurutnya tanpa Legimin dan Ilham Fathoni di pertandingan tersebut, membuat sektir tenggah PSMS menggalami banyak masalah.

Jafri akan berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang dialami PSMS saat ini.

"Kami sedang berfikir bagaimana bisa menggatur recovery.

Langkah kami balik dulu ke Medan.

Karena untuk balik ke Medan besok.

Kami dengan penerbangan malam pukul 21," katanya.

Sementara itu, kekalahan ini membuat posisi PSMS Medan semakin berat untuk naik empat besar.

Kekalahan ini juga membuat posisi PSMS Medan turun ke peringkat 6 klasemen sementara dengan 31 poin dari 20 laga.

Sedangkan Perserang Serang berhasil naik ke peringkat 5 klasemen sementara.

Dengan mengumpulkan 33 poin dari 21 laga setelah meraih kemenangan 2-1 saat menjamu PSPS Riau.

Meski harapan masih ada, Butuh keberuntungan bagi PSMS Medan untuk bisa naik ke posisi empat besar.

Seluruh tim harus bekerja ekstra keras untuk bisa mendulang poin penuh di dua laga kandang tersisa.

Adapun PSMS Medan Legimin dkk akan melakoni dua laga kandang terakhirnya.

Pertandingan tersebut menjadi laga penting bagi PSMS Medan.

Meski peluang semakin menipis , Jika ingin tetap menjaga peluang besar lolos ke babak delapan besar.

Maka anak asuh Jafri Sastra mau tak mau harus merebut kemenangan.

Dengan syarat tentunya tim lain seperti Perserang Serang dan PSCS Cilacap gagal meraih poin penuh di laga sisa mereka.

Terpisah, Manager PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan bahwa peluang PSMS Medan masih ada untuk lolos ke babak 8 besar.

Namun dengan syarat tim lain gagal meraih poin penuh.

Mulyadi pun optimistis di dua alaga kandang selanjutnya PSMS Medan mampu meraih kemenangan.

Dia pun berharap para pemain yang cidera bisa puli segera.

Peluang kita ada tapi masih tergantung tim lain.

Selain itu mudah-mudahan para pemain kita yang cidera bisa segera pulih.

Dari empat minimal bisa pulih dua orang sudah bagus.

Minimal kapten tim Legimin ada," katanya.

Klub Persiba Balikpapan Menatap Delapan Besar

Posisi Persiba Balikpapan di klasemen sementara wilayah timur Liga 2 2019 cukup membaik.

Kini Persiba Balikpapan berada di urutan lima klasemen dengan mengoleksi 24 poin.

Skuad Beruang Madu hanya selisih satu poin dari Martapura FC yang berada di posisi empat dengan 25 poin.

Tentunya peluang untuk menembus delapan besar Liga 2 2019 terbuka.

Penggemar Persiba Balikpapan, Laverta mengaku optimistis Persiba Balikpapan bisa tembus empat besar wilayah timur.

Baca Juga;

• Diduga Pernah Jadi Tempat Pembuangan Limbah Jamu, Jadi Penyebab Api Keluar dari Tanah di Ponorogo

• Raffi Ahmad-Nagita Slavina Pembeli Rumah Mewah Muzdalifah? Fadel Islami: Lagi Jamu Tamu yang Hits

• Bajakah, Antara Obat dan Racun Serta Keikhlasan Warga Ibu Kota Baru Indonesia Memberikannya Gratis

• Wah, Peternak Ini Pelihara 300 Juta Kecoa untuk Mengolah Limbah dan Bahan Obat Tradisional

Laverta yang berstatus mahasiswi Institut Teknologi Kalimantan (ITK) ini, mengaku selalu

mengikuti perkembangan tim asal kota minyak Balikpapan ini.

Gadis 19 tahun ini rupanya penggemar berat Persiba Balikpapan yang berkompetisi di Liga 2 2019 Indonesia.

Kemenangan Persiba Balikpapan melawan Martapura FC lalu menurutnya menjadi modal berharga.

"Seneng dan bangga dengarnya, Persiba Balikpapan bisa terbang mengepakkan sayapnya.

Semoga mampu menampilkan permainan terbaiknya juga nanti melawan Madura FC dan Mitra Kukar,"

kata mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota itu.

Sebagai warga Balikpapan, Laverta juga menginginkan tim kesayangannya itu bisa berkompetisi di Liga 1.

Apalagi Persiba Balikpapan memiliki stadion yang cukup megah berstandar internasional.

"Stadion kita bagus, jadi Persiba Balikpapan harus bisa main di level yang lebih tinggi lagi.

Karena stadion kita keren, sudah standar internasional pula," ucapnya.

Persiba Balikpapan akan menghadapi Madura FC, Selasa (8/10/2019) pukul 19.30 Wita

di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Berikut klasemen klub di Liga 2 2019, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, sama Mitra Kukar:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Memalukan Kalah dari PSGC Ciamis, Peluang PSMS Medan Naik Kasta ke Liga 1 Menipis, https://medan.tribunnews.com/2019/10/08/memalukan-kalah-dari-psgc-ciamis-peluang-psms-medan-naik-kasta-ke-liga-1-menipis?page=all.