Setelah Dimaki saat Gladi Resik, Cita Citata Enggan Tampil di Acara PKN, Ini Penjelasan Panitia

TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi dangdut Cita Citata mengalami kejadian tak menyenangkan saat gladi resik acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).

Cita Citata merasa dimaki bahkan dikatai gila di atas panggung di depan orang banyak oleh music director PKN hingga akhirnya ia memilih pulang.

Cita Citata mengunggah video dan beberapa postingan termasuk surat terbuka kepada sang music director di akun Instagramnya.

Menurut rencana, Cita Citata dijadwalkan tampil bersama Betrand Peto, Rahayu Supanggah, Peni Candra Rini, dan Alffy Rev di panggung yang sama Senin (7/10/2019).

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) adalah acara yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Acara yang ditujukan untuk memajukan kebudayaan Indonesia itu akan digelar 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan dan Parkir Selatan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Creative director Opening Ceremony PKN, Celerina Judisari mengatakan pedangdut Cita Citata menutup komunikasi di antara mereka.

Celerina Judisari yang ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019) mengatakan  pihaknya sudah mencoba menghubungi Cita Citata.

BACA JUGA:

Video Detik-detik Cita Citata Dikatai Gila oleh Music Director, Begini Surat Terbuka yang Ditulisnya

Berkali-kali Ditawari Prostitusi, Cita Citata: Harga Rp 80 Juta Terlalu Murah untuk Seorang Wanita

"Karena tadi kami kejar telepon pun langsung ditutup. Maksud saya ya dia sudah menutup komunikasinya, tolong dong jangan seperti itu juga," kata Celerina

Celerina Judisari menyayangkan Cita Citata justru memilih media sosial untuk menyampaikan protesnya atas masalah itu.

Celerina Judisari menyebutkan, Cita Citata memang baru memiliki waktu untuk melakukan latihan saat gladi resik, beberapa jam sebelum acara dimulai.

"Kemudian mereka lebih suka ngobrol secara satu arah di media sosial. Kita sudah mempersiapkan dengan baik kita sudah mengakomodir Mbak Cita Citata Ya udah waktunya cuma segini, fine," tutur Celerina Judisari.