Yaisha Putri Yasandi, Atlet Squash Berparas Ayu Ini Ternyata Hobi Masak
Gadis kelahiran kota Balikpapan, 9 Mei 1999 ini sedang menjalani pelatihan nasional (Pelatnas) di Jakarta
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Olahraga squash mungkin terdengar sedikit asing untuk beberapa segelintir orang.
Meski sama-sama menggunakan raket untuk memainkannya, namun olahraga ini berbeda dengan
badminton maupun tenis lapangan. Selasa (8/10/2019).
Walaupun belum begitu populer, beberapa kali olahraga squash dilombakan dalam berbagai macam
kegiatan, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games dan ASEAN Games.
Mengikuti jejak sang mama yang kebetulan mantan atlet squash, Yaisha Putri Yasandi menjadi atlet
olahraga squash kota Balikpapan. Ia mengaku menyukai olahraga ini sejak berusia 3 tahun.
"Olahraga ini unik, mencoba lebih melatih fokus dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat," ujar Yaisha Putri Yasandi.
Gadis kelahiran kota Balikpapan, 9 Mei 1999 ini sedang menjalani pelatihan nasional (Pelatnas) di Jakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan atlet untuk tampil di SEA Games 2019.
Yaisha Putri Yasandi menjadi perwakilan satu-satunya kota Balikpapan untuk berpartisipasi di SEA Games
2019 Filipina pada tanggal 30 November hingga 11 Desember 2019.
Yaisha Putri Yasandi mengatakan untuk terus menjaga kesehatan fisiknya, ia mengkonsumsi suplemen
nutrilite double x dan susu berprotein.
"Kalo tidak ada training camp paling aku isi waktu dengan istirahat, komunikasi dengan keluarga atau
masak. Kebetulan aku hoby masak," tambahnya.