Pilkada Kutim

Diantar Rombongan Reog, Uce Prasetyo Mendaftar ke PPP Ramaikan Panggung Pilkada Kutim

Kedatangan saya untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati, untuk Pilkada Kutim 2020 mendatang. Tak ada parpol lain

Editor: Budi Susilo
TRibunkaltim.Co/Margaret Sarita
Kader PPP Kutim, Uce Prasetyo saat mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat DPC PPP Kutim 

Ismunandar selaku penasihat Partai Nasdem Sangatta, kalau pun diusung oleh partai tersebut, tetap membutuhkan koalisi dengan partai lain. Karena, dalam Pemilihan Legislatif lalu, hanya mendapatkan lima kursi saja. “Sebelumnya, kami sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati ke Sekretariat Partai PDIP, Partai Demokrat, PPP, Nasdem dan PAN,” kata Arif.

Di waktu yang tak terpaut jauh, anggota DPRD Kutai Timur yang juga pengurus DPD Partai Golkar Kutim, Sayyid Anjas bersama H Rudi Hartono datang ke Sekretariat Partai Gerindra. Mereka mewakili H Kasmidi Bulang ST MM yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim, untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati Kutim, untuk diusung oleh Partai Gerindra.

Di tempat terpisah, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

PDIP jadi partai paling serius dalam pertarungan politik Pilkada Balikpapan atau Pilkada 2020 mendatang.

Hasil optimal di Pileg 2019 menumbuhkan kepercayaan diri partai berlambang banteng ini.

Tak hanya memenangkan Pilkada, namun mengantarkan kader partai bertarung di kontestasi politik 5 tahunan di Balikpapan.

Hal itu selalu digaungkan pengurus DPC PDIP bila bersua dengan Tribunkaltim.co belakangan ini.

Untuk diketahui, Pileg 2019 PDIP berhasil mendapat 8 kursi di parlemen.

Dua kursi lebih banyak dari Pileg 2014.

Artinya dilihat dari sudut pandang elektoral, partai berjuluk 'Wong Cilik' mampu merebut hati masyarakat Balikpapan.

Posisi bagus di parlemen, apalagi mereka menggaet PKB dalam koalisi fraksi, sehingga bila koalisi berlanjut hingga 2020, PDIP bisa mengusung bacalon mereka dengan tambahan 1 kursi PKB.

PDIP juga jadi partai pertama yang membuka penjaringan bacalon Pilkada di Balikpapan.

Sukses menarik 9 sosok kandidat bacalon mengambil formulir pendaftaran. Kendati yang mengembalikan formulir secara sah sebanyak 7 orang.

Ketua DPC PDIP Balikpapan, Thohari Azis menegaskan kader internal partai berpeluang besar dimandatkan jadi bacalon Pilkada Balikpapan.

Thohari membeberkan rekomendasi Kongres V di Bali, Sidang Komisi Elektoral Pemenangan pemilu, partai menargetkan menang minimal 50 persen dari Pilkada serentak 2020 mendatang di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved