Pilkada Balikpapan
Jelang Bergulirnya Pilkada 2020, Begini Strategi yang Dilakukan PKS dalam Pilkada Balikpapan
DPD PKS Balikpapan, Sonhaji mengungkapkan pada pemilu internal PKS ini menggunakan sistem dengan mengusulkan 5 nama kandidat dari internal.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perlu diketahui sebelumnya PKS merupakan partai pemenang ke-4 tahun 2019.
Dalam rangka menghadapi Pilkada Balikpapan di Pilkada 2020, DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Balikpapan sudah melakukan tahapan-tahapan.
Salah satunya dengan melakukan penjaringan internal (pemira) untuk menatap pemilihan walikota dalam Pilkada Balikpapan di Pilkada 2020.
Ketua Umum DPD PKS Balikpapan, Sonhaji mengungkapkan pada pemilu internal PKS ini menggunakan sistem dengan mengusulkan 5 nama kandidat dari internal.
Dalam rangkaian proses itu akhirnya menghasilkan 2 orang kandidat.
Adapun kandidat yang terpilih dari internal, yaitu Sonhaji dan Fakhrul Rozi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPD PKS, Sonhaji dalam konferensi pers di Kafe Daeng, Rabu (9/10/2019).
Walau begitu, Sonhaji menuturkan, tidak menutup kemungkinan adanya kandidat dari luar.
Untuk menjaring kandidat dari luar, ia menggunakan mekanisme silaturahmi.
Ia mengaku, bukan hanya 2 nama kandidat itu yang dipersiapkan,
namun PKS juga punya banyak stok calon-calon pemimpin Balikpapan,
yaitu 6 anggota dewan, 1 pengurus dewan provinsi, 5 pengurus cabang dan kecamatan serta kader-kader lainnya.
Dalam perwakilan PKS yang diwakilkan oleh dirinya dan Fakhrul Rozi, hal ini bertujuan untuk menjalankan amanah dari DPD.
Rencananya besok akan mendaftar ke Gerindra , kemudian Demokrat, dilanjut dengan Nasdem.
Hal itu untuk sebagai wujud konkrit keterlibatan PKS aktif berperan serta dalam rangka memajukan pembangunan khususnya di Balikpapan.