Juan Jenau Mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wabup Pilkada Mahulu di Gerindra

Disinggung selain mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan juga mendaftar ke Parpol lain. Y Juan Jenau dengan santainya menjawab.

Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Febriawan
Tim PDI Perjuangan mengambil formulir pendaftaran Balon Wakil Bupati Di sekretariat DPC Gerindra Mahakam Ulu, Rabu 09/10/2019. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BIILANG – Komitmen untuk tidak ingin berpisah antara Bonifasius Belawan Geh sebagai Bupati dan Y Juan Jenau sebagai Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Hulu atau Mahulu sepertinya bakal berlanjut.

Hal itu dibuktikan, saat dibuka pendaftaran peserta penjaringan bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu Mahulu.

Yang akan diusung oleh DPC Partai Gerindra Mahulu, Y Juan Jenau langsung bergerak cepat untuk mendaftar.

Melalui tim pendukungnya, Y Juan Jenau telah mengambil formulir.

Mengambil di Sekretariat DPC Gerindra Mahulu yang terletak di Jalan Bang Juk Ujoh Bilang.

Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Tim Penjaringan Calon Wakil Bupati DPC Gerindra Mahakam Ulu (Mahulu) Hendrikus Keling SE, saat dikonfimasi pukul 15.30 Wita.

Ia menegaskan  sejak dibukanya bursa pendaftaran wakil bupati, pada Senin 7 Oktober lalu, hingga Rabu (9/10/2019) sudah ada dua calon yang mengambil fomulir pendaftaran.

Yaitu dari partai politik dan perorangan.

Bakal calon dari Parpol  yang mengambil formulir pndaftaran adalah adalah kader PDIP, 

 Y Juan Jenau yang diwakili oleh timnya dari PDIP. 

“Iya, pagi tadi tim beliau (Y Juan Jenau) mengambil fomulir pendaftaran,”  ungkapnya.

Untuk bakal calon dari peroangan yang mengambil formulir pendaftaran,

ialah M Arifin seorang tokok di Mahulu.

“Hingga hari ini sudah ada dua calon yang baru memgambil formulir.

Dan selanjutnya kani menunggu untuk  pengembalian formulir hingga batas waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.

Untuk diketahui, pendaftaran akan dibuka hingga 17 Oktober mendatang.

Pria yang saat ini menjabat sebagai salah satu wakil rakyat di DPRD Mahulu ini dengan tegas mengatakan bahwasnya partai Gerindra tahun ini hanya membuka bursa calon Wakil bupati

hal itu menyusul adanya keputusan  partai Gerindra yang memutuskan tetap mengusung petahana, yakni Bonifasius Belawan Geh menjadi Bupati Mahulu.

"Telah diputuskan Petahanan sebagai calon tunggal Bupati Mahulu, ,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwasanya Partai Gerindra Mahulu membuka penjaringan calon wakil Bupati tanpa mahar apapun alias gratis.

“Semuanya gratis tidak ada biaya apapun,” tutupnya.

Seperti yang diungkapkan,  Y Juan Jenau  kepada Tribunkaltim.co pada 24 September 20219 lalu, bahwasanya ia masih ingin berpasangan dengan Bonifasius.

Ia secara terbuka menegaskan, akan kembali mencalonkan diri bersama Bonifasius Belawan Geh, Bupati Kabupaten Mahakam Ulu saat ini. 

Pada Pilkada Mahakam Ulu tahun depan.

Sebagai bentuk keseriusan itu kata Juan Jenau, ia telah mendaftarkan diri bersama Bonifasius ke partai PDI Perjuangan.

Juan Jenau tetap menjadi Wakil dan Bonifasius Belawan Geh menjadi Bupati. 

“Sesuai dengan komitmen kami berdua (Bonifasius Belawan Geh dan Juan Jenau) dua periode Bupati dan Wakil Bupati,” tegas beberapa waktu lalu.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mahakam Ulu ini mengaku sebelum mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan, beberapa waktu lalu.

Ia telah bertemu dan melakukan komunikasi politik dengan Bonifasius.

Dan keduanya sepakat untuk kembali berpasangan pada Pilkada Mahakam Ulu, 2020 mendatang.

Juan mengatakan sejak DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mahakam Ulu membuka pendaftaran.

Dan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, banyak tokoh telah mendaftarkan diri.

Namun PDI Perjuangan hanya bisa mengusung dua pasangan calon ke DPP.

“Kami PDI Perjuangan telah mengirimkan berkas dua pasang calon ke DPP.”Salah satunya saya dan pak Bonifasius,” tegasnya.

Namun jika nantinya DPP berkendak lain, kata Juan, ia bersama Bonifasius harus berpisah karena Juan harus berpasangan dengan orang lain, ia pun harus menerima dengan lapang dada.

“Yang menetukan semua itu adalah DPP kita di daerah hanya menjaring saja,” tegasnya.

Ia pun berharap DPP PDI Perjuangan dapat merestui ia dan Bupati saat ini menggunakan partai berlambangkan moncong putih ini, menjadi perahunya ke Pilkada Mahakam Ulu, 2020 mendatang.

Politisi PDI Perjuangan ini juga memperediksi Pilkada Mahakam Ulu yang berlangsung 2020 mendatang, bakal ramai.

Sebab hanya dua pasang calon saja yang akan bertarung. “Kalau toh saya dan pak Bonifasius masih direstui kami melawan pasangan lain, jika sebaliknya kami akan bertarung,” kata dia.

Disinggung selain mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan juga mendaftar ke Parpol lain. Y Juan Jenau dengan santainya menuturkan bahwasanya ia masih menunggu hasil dari DPP PDI Perjuangan.

“Bila hasilnya telah keluar kita akan merangkul partai lain. Toh hal itu juga tetap kita lakukan,” tutupnya. 

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved