Sempat Mandek, Proyek Pasar Baqa Samarinda akan Dilanjutkan

Sempat terbengkalai proyek Pasar Baqa yang dilokasikan di Mangkupalas, Samarinda seberang direncanakan akan tetap dilanjutkan.

Tribunkaltim.co/ Faris Dzulfiqar
Hero Mardinus saat ditemui usai menghadiri paripurna DPRD kota Samarinda (Rabu 9/10/19) 

Mulai dari lokasinya yang sempit, kumuh.

Serta kerap jadi biang macet jika terdapat banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

"Tidak banyak juga yang datang ke sini, lebih banyak di lokasi yang lama (pasar Baqa)," jelasnya.

Marya (39), pedagang lainnya mengaku kecewa bangunan pasar Baqa tidak kunjung selesai.

Pasalnya, dirinya terpaksa mengeluarkan kocek lebih untuk dapat berjualan di lapangan KNPI.

Dirinya mengeluarkan uang Rp 10 Juta per tahunnya guna dapat lahan lebih untuk berjualan.

"Saya sewa lahan pedagang lain, karena petak saya kecil sekali," ujarnya.

Tidak cukup untuk jualan.

"Kalau di sana selesai, lebih nyaman, tidak bayar," jelasnya.

"Beban sekali untuk pedagang kecil seperti kami ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Selasa (8/10/2019) pagi tadi.

Tiga tersangka yakni SS, Mf dan Sd mendatangi Kejari Samarinda, Kalimantan Timur.

Setelah mendapatkan surat pemanggilan dari Kejari pada Kamis (3/10) lalu.

Tidak berselang lama, ketiga langsung ditahan dan dititipkan di Rutan Klas II A Sempaja.

Satu per satu para tersangka keluar dari gedung Kejari menuju bus tahanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved