Menkpolhukam Wiranto Ditusuk

Penusuk Menkopolhukam Wiranto, DIkenal Pintar, Pernah Cerai, dan Judi Togel, Tapi Semua Berubah

Menkopolhukam Wiranto ditusuk, pelaku penusukan Wiranto diduga terpapar radikalisme sehingga nekat menusuk Wiranto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(ANTARA FOTO/DOK. POLRES PANDEGLA)
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS. 

"Keluarga Yuni berontak.

Diambil lah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang.

Dipolisikan," katanya.

Di 2013, lanjut Alex, SA pernah bercerita tentang sesuatu yang disebutnya sebagai 'saudara-saudara' di Suriah dan berkeinginkan untuk ikut berjihad.

Menurutnya, SA juga pernah mengatakan adanya sebuah proyek di Sulawesi Selatan namun batal.

"Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah."

"Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga," katanya.

Menolak Pancasila dan Pemimpin Kafir

Alex mengatakan, saat itu SA juga menyebut dirinya tidak menyukai Pancasila.

Pemimpin-pemimpin juga kafir.

Di situ dia tidak sepakat dan mengaku NKRI harga mati.

"Dia nunjukin seperti bendera, panji hitam itu."

"Menolak Pancasila, tapi saya berbeda pendapat. Saya tetap NKRI harga mati," katanya.

Di tahun 2015, dia ketemu dengan istrinya yang bercadar.

SA bersama dua orang anak perempuannya dan juga istri serta dua anak laki-lakinya tinggal sekitar dua bulan di Alfakah VI.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved