Pilkada Samarinda
Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon Walikota Samarinda, Andi Harun Kembalikan Formulir ke Partai Nasdem
Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon Walikota Samarinda, Andi Harun Kembalikan Formulir ke Partai Nasdem
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun kembali mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Walikota Samarinda pada Pilkada Samarinda 2020 mendatang.
Sebelumnya politisi senior tersebut telah mendaftarkan dirinya ke PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan PAN. Minggu (13/10) siang tadi.
Ditemani rombongan dari Partai Gerindra, Andi Harun mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Partai Nasdem Kota Samarinda.
Formulir serta berkas kelengkapan pendaftaran diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kota Samarinda, Joha Fajal.
"Saya penuhi tanggung jawab saja sebagai bakal calon Walikota dengan mendaftarkan diri ke Partai Nasdem," ucap Andi Harun ke awak media, Minggu (13/10/2019).
Lanjut dirinya menjelaskan, secara garis besar pihaknya mengajak Partai Nasdem untuk bergabung dengan koalisi yang dibangunnya dalam rangka menjadikan Samarinda sebagai pusat kota peradaban.
Pada kesempatan itu Andi Harun menegaskan bahwa dirinya hanya mendaftar sebagai bakal calon Walikota. Bahkan, pihaknya berusaha untuk dapat mendaftarkan diri keseluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Samarinda.
"Dari Gerindra dan saya pribadi hanya mendaftar sebagai bakal calon Walikota, untuk bakal calon Wakil Walikota hingga saat ini belum kita finalkan," tegasnya.

• Maju di Pilkada Samarinda, Andi Harun Beberkan 10 Program Unggulan
• Maju di Pilkada Samarinda Meiliana, Barkati dan Andi Harun Sosialisasi di Partai Amanat Nasional
• Andi Harun Berkomitmen Akan Terus Perjuangkan Anggaran untuk Ibukota Provinsi Kaltim
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Samarinda, Joha Fajal menerangkan, dari 16 formulir yang telah diambil.
Sejauh ini baru tiga formulir yang dikembalikan, diantaranya Andi Harun yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota, lalu dua peserta lainnya yakni Moch Hulaimi dan Rita Barito mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota.
"Semua punya peluang. Setelah pendaftaran ditutup pada 23 Oktober mendatang, kita akan menunggu berdasarkan jadwal, lalu buat program untuk undang mereka (peserta penjaringan) untuk sampaikan visi dan misi," jelasnya.
"Setelah semua tahapan penjaringan selesai dilaksanakan, kami akan gelar rapat internal, untuk tentukan nama yang akan diterukan ke DPP," tutupnya.
(cde)