Game Fortnite Error tak bisa Dimainkan Pengguna, Tampilan jadi Hitam Seluruhnya, Ini Penyebabnya
Game Fortnite tak bisa dimainkan oleh pengguna. Berbagai spekulasi mengapa tampilan Fortnite menjadi hitam seluruhnya
TRIBUNKALTIM.CO - Game Fortnite tak bisa dimainkan oleh pengguna.
Berbagai spekulasi mengapa tampilan Fortnite menjadi hitam seluruhnya, termasuk isu tentang fortnite deleted
Black hole yang terjadi di game fortnite ini telah dikeluhkan oleh banyak penggunanya.
• Mertua KSAD Andika Perkasa Ternyata Sosok Legenda di Dunia Militer, Ini Profilnya
• Prabowo Mendadak Menyelak Surya Paloh saat Disinggung Masuknya Gerindra ke Pemerintahan
• 3 Janda Digerebek saat tengah Berduaan dengan Berondong di dalam Hotel
Game Fortnite besutan Epic Games, tak bisa dimainkan sejak Senin (14/10/2019) dini hari waktu Indonesia. Kondisi ini pun dilaporkan oleh jutaan penggunanya di seluruh dunia. Bahkan kejadian ini menjadi topik paling top di Google Trend.
Adapun game Fortnite: Battle Royale hanya menampilkan layar berwarna hitam dengan lingkaran biru di bagian tengah layar.
Tidak ada yang bisa dilakukan para pengguna game Fortnite ini selain hanya menunggu sampai tampilan kembali seperti semula.
Sayangnya, kondisi ini dilaporkan sudah terjadi selama berjam-jam.
Akun Instagram resmi Fortnite pun dihiasi dengan unggahan serba hitam.
Tidak hanya game dan akun Instagram Fortnite saja yang "diserang" oleh lubang hitam, beberapa kanal informasi Fortnite pun, seperti situs web, forum, layanan game, dan bahkan toko offline, juga ikutan down karena event black hole ini.
Adapun keterangan server sedang down diinformasikan dengan adanya anomali di layanan-layanan Fortnite yang tadi disebutkan.
Soal Twitter, event lubang hitam ini pun menjadi trending di jejaring sosial tersebut dengan tagar #Fortnite. Bahkan, ada beberapa pemain yang langsung "tersedot" oleh lubang hitam ini ketika mereka sedang berada di dalam game.
Banyak spekulasi yang beredar bahwa ini sebenarnya hanya drama atau skenario yang sengaja dibuat oleh Fortnite untuk menandai episode terbarunya.
Sehingga, beberapa pemain percaya Fortnite tidak mungkin "menghapus" game mereka sendri.
Kabarnya, episode terbaru game tersebut, musim ke-11, atau banyak yang menyebutnya babak ke-2, bakal hadir dengan sejumlah pembaruan yang signifikan.
Beberapa di antaranya adalah elemen game terbaru dan map atau peta dengan nuansa yang berbeda dari musim sebelumnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wccftech, Senin (14/10/2019).
Nah, bagi pemain Fortnite yang ingin mengetahui update terbaru dan kapan event black hole ini akan selesai, mereka bisa menyimak live streaming yang digelar oleh Fortnite di tautan berikut ini.
Fortnite dulu Pernah Batal diluncurkan
Fortnite merupakan salah satu game terpopuler yang memiliki ratusan juta pemain di seluruh dunia dan mendatangkan uang triliunan rupiah bagi pembuatnya, Epic Games.
Melihat kiprahnya sekarang, mungkin tak banyak yang menyangkan bahwa Fortnite dulu pernah nyaris batal dirilis oleh Epic Games.
Ceritanya baru-baru ini diungkap oleh mantan Production Director Epic Games Rod Fergusson dalam dalam sebuah video wawancara dengan GameInformer.
Di dalam video wawancara itu, Fergusson mengaku bahwa ia sempat berniat untuk membatalkan proyek game Fortnite pada tahap awal pengembangannya.
Kala itu, Fortnite masih berupa konsep game dengan mode gameplay bernama "Save the World".
Cara bermainnya seputar survival dengan elemen zombie.
Fergusson mengatakan Fortnite pada masa tersebut merupakan proyek yang bermasalah, kendati dia tidak menjelaskan secara rinci seperti apa masalah yang dimaksud.
"Sebagai direktur produksi, game tersebut (Fortnite) tidak akan memenuhi standar saya untuk dillanjutkan," ujar Fergusson, dirangkum KompasTekno dari PC Gamer, Rabu (19/6/2019).
" Game (Fortnite) yang Anda cintai itu, sensasi yang mendunia itu, tak akan ada kalau saya tetap bekerja di Epic Games," imbuhnya sambil tertawa.
Fortnite: Save The World akhirnya dirilis pada Juli 2017 untuk Windows, MacOS, PlayStation 4, dan Xbos One.
Popularitas game ini baru mulai meroket ketika Epic Games menambahkan mode "Battle Royale" pada September 2017.
Fergusson sendiri meninggalkan Epic Games pada 2012.
Ada jeda cukup lama antara kepergiannya dengan waktu rilis Fortnite.
Mungkin dalam masa tersebut Fortnite mengalami transformasi sehingga memunculkan potensinya yang dulu luput dilihat Fergusson.
Dia kini menjabat sebagai kepala developer The Coalition yang mengembangkan seri game Gears of War.
Belum lama ini, setahun yang lalu ada smartphone yang bisa memainkan game dari Fortnite ini.
Kepopuleran game Fortnite dimanfaatkan betul oleh Samsung dalam peluncuran Galaxy Note 9.
Ponsel ini jadi perangkat Android pertama yang kebagian game populer bergenre battle royale ini.
Dalam peluncuran Galaxy Note 9 beberapa hari lalu, CEO Epic Games, Tim Sweeney mengatakan pengguna Samsung lain akan mulai kebagian Fortnite untuk Android dalam versi beta pekan ini.
Dan ternyata ucapan ini benar adanya.
Bahkan bukan hanya pengguna Samsung.
Beberapa perangkat Android lainnya juga sudah bisa mulai mencicipi Fortnite dalam versi beta.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, game ini baru bisa dimainkan pada perangkat Android kelas atas, sedangkan perangkat lainnya masih harus bersabar menunggu lebih lama.
Perlu diingat bahwa spesifikasi minimum yang diminta oleh game ini adalah sistem operasi Android 5.0 atau di atasnya dengan 64 bit, dan RAM minimal 3GB serta. Selain itu minimum GPU yang digunakan adalah Adreno 530 atau di atasnya, Mali-G71 MP20, dan Mali-G72 MP12 atau di atasnya.
Berikut ini adalah perangkat-perangkat Android yang bisa mencoba Fortnite versi beta yang dirangkum dari Cnet, Senin (13/8/2018).
Samsung
Galaxy S7/S7 Edge, S8/S8+, S9/S9+, Note 8, Note 9, Tab S3 dan Tab S4
Google Pixel/Pixel XL, Pixel 2/Pixel 2XL.
Asus
ROG Phone, Zenfone 4 Pro, Zenfone 5Z dan Zenfone V
Essential
Essential PH-1
Huawei
Honor 10, Honor Play, Honor Mate 10/Pro, Mate RS, Nova 3, P20/P20 Pro dan V10.
LG
LG G5, G6, G7 ThinQ, V20, V30/V30+
Nokia
Nokia 8 OnePlus OnePlus 5/5T, OnePlus 6
Razer
Razer Phone Xiaomi Blackshark, Mi 5/5S/5 Plus, Mi 6/6 Plus, Mi 8/8 Explorer/8SE, Mi Miz, Mi Mix 2, Mi Mix 2S, Mi Note 2
ZTE
Axon 7/7S, Axon M, Nubia Z17/Z17S, Nubia Z11.
Selain itu ada beberapa perangkat lagi yang akan menyusul yakni HTC dengan HTC 1o, U Ultra, U11/U11+ dan U12+. Kemudian ada pula Lenovo dengan Moto Z/Z Droid dan Moto Z2 Force serta Sony denga Xperia XZ, XZs, XZ1 dan XZ2. Namun perlu diingat pula bahwa tak semua pemain bisa mencicipi game ini pada perangkat Android.
Fortnite untuk Android ini hanya bisa dimainkan bagi pemain yang mendapat undangan lewat e-mail. Tanpa undangan dari Epic Games, pengguna hanya akan menjadi daftar tunggu (waiting list). Pasalnya jumlah slot yang disediakan untuk pemain masih terbatas karena game ini masih berada dalam tahap beta.
Kendati demikian game ini patut ditunggu kehadirannya untuk semua perangkat Android. Game bergenre battleroyale memang tengah digandrungi belakangan ini. Selain Fortnite ada pula game Player Unknown's Battleground (PUBG), yang juga paling diidolakan.(*)