Liga Indonesia
Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Ini Alasan Robert Rene Alberts Waspadai DAvid Da Silva
Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Robert Rene Alberts pelatih Persib Bandung mewaspadai striker Persebaya Surabaya David Da Silva
TRIBUNKALTIM.CO - Laga pekan ke 23 Liga 1 2019 memertemukan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mewaspadai penyerang asing Persebaya Surabaya David Da Silva.
Laga antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan berlangsunng di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyara, Jumat (18/10/2019).
• Alasan Persib Bandung Pilih Markas Bali United Jadi Kandang Sementara, hingga Dihantui Rekor Buruk
• Diam-diam Robert Rene Alberts Pantau Laga Terakhir Persebaya, Sosok Ini Bisa Sulitkan Persib Bandung
• Gara-gara Ini, Robert Rene Alberts Belum akan Mainkan Gian Zola di Persib Bandung
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Robert Rene Alberts menyatakan bahwa David Da Silva merupakan striker papan atas yang bermain di Indonesia.
Ia juga mengatakan perlu mewaspadai Persebaya Surabaya yang pada paruh kedua kompetisi semakin kuat, ditambah dengan kehadiran striker andalannya itu.
"David Da Silva sebelumnya sudah bersama Persebaya Surabaya.
Kualitas David Da Silva di Liga Indonesia adalah striker terbaik," ucap Rober Rene Alberts, seperti yang dilansir dari laman resmi Liga indonesia.
"Jadi saya pikir Persebaya adalah tim yang sama tapi dengan Da Silva mereka semakin kuat," imbuhnya.
Selain David Da Silva, Robert tentunya perlu mewaspadai pergerakan pemain Brazil lainnya, Diogo Campos.
Pemain yang sebelumnya berseragam Kalteng Putra itu dipertandingan pertamanya langsung nyetel dengan Persebaya Surabaya.
Ditambah dengan lini tengah Persebaya Surabaya semakin dengan membaiknya permainan Aryn Williams.
Diakui Robert bahwa dirinya menantikan pertemuannya dengan Wolfgang Pikal.
Menurutnya, coach Wolfgang merupakan sosok pelatih yang mampu mengambangkan sebuah tim.
"Saya menantikan bisa bertemu dengannya (Wolfgang), karena dia bisa mengembangkan tim," ungkap Robert.
Ia juga berpikir bahwa di pertandingan terakhir Persebaya Surabaya merupakan hasil yang adil.
Kala itu skor akhir laga ialah 0-0 saat menjamu Borneo FC di Satdion Gelora Bung Tomo.
Saya pikir kemarin adalah hasil yang adil untuk Persebaya jika kalian melihat laga terakhir meskipun hasilnya imbang.
Borneo agresif di selama laga, Surabaya mencoba bermain menyerang tapi tidak ada gol," tuturnya.
Sedangkan dari kubu tim tamu, Coach Wolfgang menyatakan bahwa timnya memerlukan latihan lebih keras lagi untuk memperbaiki penyelesaian akhirnya.
”Kami harus berlatih lebih keras lagi untuk memperbaiki finishing.
Kami harus terus membangun chemistry antar pemain di dalam kotak penalti lawan,” ujar Wolfgang Pikal seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh pemain Persebaya, Rendi Irwan.
Ia mengungkapkan bahwa rekan rekannya memerlukan latihan yang lebih untuk mengasah ketajamannya.
"Kami sudah berlatih crossing, finishing, dan lainnya untuk lebih tajam.
Kami akan berjuang untuk lebih baik lagi,” pungkas Rendi.
Alasan Pilih Bali
Menghadapi Persebaya Surabaya, Persib Bandung tidak akan memakai Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Duel Persib vs Persebaya harus digelar di luar Jawa, kali ini Persib Bandung memilih berkandang sementara di markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pertandingan Persib vs Persebaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Jumat (18/10/2019), pukul 19.30 WIB atau 20.30 WITA.
• Diam-diam Robert Rene Alberts Pantau Laga Terakhir Persebaya, Sosok Ini Bisa Sulitkan Persib Bandung
• Gara-gara Ini, Robert Rene Alberts Belum akan Mainkan Gian Zola di Persib Bandung
Kesulitan pihak panitia penyelenggara (panpel) Persib Bandung dalam mendapatkan izin keamanan, menjadi alasan pertandingan melawan Persebaya Surabaya digelar di tempat netral.
Sebab, pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya dikabarkan berdekatan dengan acara pelatihan Presiden Baru sehingga izin keamanan tidak didapat.
Alhasil, Persib Bandung memutuskan menggunakan kandang milik Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, untuk menjamu Persebaya Surabaya.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Minggu (13/10/2019) sebenarnya banyak opsi stadion yang bisa dipakai oleh Persib Bandung untuk menjamu Persebaya Surabaya.
Meski demikian, Persib Bandung tetap memilih Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, sebagai markas utama Bali United.
Belakangan terungkap alasan Persib Bandung memilih markas Bali United untuk laga kontra Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan selain karena sudah terbiasa main di Bali, kualitas rumput Stadion I Wayan Dipta yang bagus menjadi alasan lain Persib Bandung memilih markas Bali United.
"Saya pikir Bali dalam dua tahun ke belakang lapangannya cukup bagus dan terawat. Lapangan di sana menjadi salah satu yang terbaik di liga," kata Robert Rene Alberts.
Dikatakan Robert Rene Alberts, Bali juga memiliki banyak lapangan yan bisa dimanfaatkan untuk berlatih
Rencananya Persib Bandung akan bertolak ke Bali pada Selasa 915/10/2019) tepat tiga hari sebelum laga melawan Persebaya Surabaya.
Diprediksi Persib Bandung akan mengambil dua sesi latihan di Bali sebelum bertanding.
"Bali juga memiliki banyak lapangan latihan yang bagus sehingga Bali United tidak berlatih di stadion," ucap Robert.
"Mereka punya lapangan lain untuk latihan dan Bali punya banyak lapangan yang bagus yang kegunaanya untuk latihan," kata Robert.
Dihantui rekor buruk
Kendati pilihan Robert Rene Alberts soal kualitas lapangan menjadi dasar utama timnya bermarkas di Bali, rupanya kandang Bali United itu tak bersahabat dengan Persib Bandung.
Musim lalu Persib Bandung sempat menjadikan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai kandang saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Namun pada pertemuan tersebut, Persib Bandung harus menyerah dari Persebaya Surabaya dengan skor 1-4.
Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir mengakui bahwa timnya memiliki tren buruk ketika bermain di Markas Bali United.
Ia pun tak ingin tren itu melekat pada Persib Bandung dan kembali terjadi musim ini.
"Iya, tren, ya itu, dijadikan pelajaran tren tahun kemarin ya jangan terulang.
Banyak hal yang harus kami ubah mungkin semangatnya, karena ketika bermain di luar, kami bicara mental bermain harus siap.
karena tidak seperti main di Bandung walaupun ada penonton," ujar Supardi Nasir melansir TribunJabar.id.
Dikatakan Supardi Nasir, Persebaya Surabaya musim ini kekuatannya terus bertambah.
Apalagi, Persebaya Surabaya ditangani pelatih anyar serta beberapa pemain asing yang baru gabung di putaran kedua musim ini.
"Ya, Persebaya kami tahu sendiri, mereka tim bagus, mereka tim solid.

• Resmi, Persib vs Persebaya Digelar di Markas Bali United, Simak Jadwal Live Streaming Liga 1 2019
• Jelang Persib vs Persebaya, Rene Alberts Ancam Depak Pemainnya, Bajul Ijo Pancarkan Sinyal Bahaya
Putaran pertama harus kami balas kekalahan di putaran pertama karena itu yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan tim ini untuk di klasemen, mudah-mudahan naik terus karena penting sekali," katanya.
Saat ini Persib Bandung berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 24 poin.
Jika pada laga nanti Persib Bandung sukses menambah tiga poin, maka setidaknya posisi di papan klasemen akan naik. (*)