Gempa Hari Ini
BREAKING NEWS: Gempa 5 SR Kembali Guncang Bengkulu, Sebelumnya Lebih Kuat hingga IV MMI di 2 Wilayah
BMKG menginformasikan bahwa gempa hari ini, Selasa (15/10/2019) kembali mengguncang wilayah Bengkulu.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - BMKG menginformasikan bahwa gempa hari ini, Selasa (15/10/2019) kembali mengguncang wilayah Bengkulu.
Gempa hari ini di Bengkulu tersebut berkekuatan 5 SR dan terjadi pukul 10.00 WIB.
Gempa hari ini di Bengkulu berpusat berada 152 Kilometer Barat Daya Bengkulu.
• Gempa Bumi Goyang Kato Jepang 5,7 SR, Geterannya Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis
• Diguncang Ribuan Gempa Susulan, Warga Ambon Gelar Doa Bersama di Masjid dan Gereja
• Panik Saat Gempa Menggoncang, Dosen STIA Ambon Ini Lompat dari Lantai 2 Gedung Kampus, Ini Akibatnya
• Hanya Selang 3 Menit, 2 Gempa 5,2 SR dan 4,6 SR Guncang Ambon, BMKG Tanggapi Isu Gempa Besar
Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG tetap mengimbau warga untuk waspada terjadi gempa susulan.
#
##
Sebelumnya di hari yang sama, wilayah Bengkulu juga diguncang gempa yang lebih besar, yakni 5,9 SR pada pukul 05.23 WIB.
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang kelaur rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bnagunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Tindakan saat gempa:
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi, sebagaimana dikutip dari laman bmkg.go.id.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas sedalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apa pun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk menghindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat-erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)