Liga Indonesia
Persib vs Persebaya, Duel Robert Rene Alberts dan Wolfgang Pikal, hingga Janji Bobotoh di Bali
Liga 1 2019, Persib vs Persebaya, Duel Robert Rene Alberts dan Wolfgang Pikal, hingga Janji Bobotoh di Bali
TRIBUNKALTIM.CO - Persib vs Persebaya, Duel Robert Rene Alberts dan Wolfgang Pikal, hingga Janji Bobotoh di Bali.
Laga Liga 1 2019 pekan ini dimeriahkan duel Persib vs Persebaya yang akan digelar di Bali.
Duel Persib vs Persebaya harus digelar di luar kota Bandung lantaran tak mendapatkan izin dari pihak keamanan.
Pertandingan Persib vs Persebaya tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).
Pertemuan Persib sv Persebaya akan dimulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 WITA.
Skuad Persib Bandung mengusung misi balas dendam ketika menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Namun, niatan Persib Bandung untuk membalas dendam tidak akan mudah.
Tapi kini Persebaya Surabaya dinilai lebih kuat memasuki putaran kedua ini dengan materi pemain asing lebih segar dan pelatih baru untuk menjalani sisa pertandingan Liga 1 2019.
• Bobotoh Jadi Kunci Persib Bandung Hadapi Persebaya di Bali, Supardi Nasir Waspada Rekor Buruk
Pada putaran kedua Liga 1 2019 ini, Persebaya Surabaya semakin berbahaya di lini depan dengan hadirnya juru gedor David Da Silva ditopang mantan penyerang Kalteng Putra Diogo Campos.
Lini tengah Persebaya Surabaya kian stabil dengan Aryn Williams dan semakin percaya diri akan hadirnya pelatih kepala Wolfgang Pikal.
"David Da Silva sebelumnya sudah bersama Persebaya.
Kualitas Da Silva di Liga Indonesia adalah striker terbaik.
Jadi saya pikir Persebaya adalah tim yang sama tapi dengan Da Silva mereka semakin kuat," kata pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts di laman resmi Liga Indonesia.
• Persib Bandung Punya Kenangan Buruk Menghadapi Persebaya di Bali
Pelatih Robert Rene Alberts juga menantikan pertemuannya dengan Wolfgang Pikal.
Menurut Robert Rene Alberts, sosok Wolfgang Pikal dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan tim.
Debutnya kemarin menukangi Persebaya Surabaya di Liga 1 melawan Borneo FC tangga 11 Oktober 2019 dianggap hasil yang adil untuk keduanya.
"Saya menantikan bisa bertemu dengannya (Wolfgang), karena dia bisa mengembangkan tim.
Saya pikir kemarin adalah hasil yang adil untuk Persebaya jika kalian melihat laga terakhir meskipun hasilnya imbang.
Borneo agresif di selama laga, Surabaya mencoba bermain menyerang tapi tidak ada gol," ucap Robert Rene Alberts.
Putaran pertama lalu Persib Bandung dihabisi Persebaya Surabaya dengan skor 1-4 di Gelora Bung Tomo.
Penyerang Persebaya Surabaya saat itu, Amido Balde catatkan hatrick, dilengkapi satu gol Irfan Jaya.
• Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Ini Alasan Robert Rene Alberts Waspadai DAvid Da Silva
Bobotoh Siap Berikan Dukungan Langsung di Bali
Skuad Persib Bandung dipastikan tak akan kesepian meski berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, ketika menjamu Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Suporter Bobotoh akan tetap memberikan dukungan dengan datang langsung ke stadion.
Bukan cuma Bobotoh yang ada di Bali dan sekitarnya, tetapi juga dari Jawa Barat.
Agus Rahmat, satu di antara pentolan Viking Persib Club mengatakan sudah ada beberapa distrik VPC yang membuka tur ke Bali.
• Diam-diam Robert Rene Alberts Pantau Laga Terakhir Persebaya, Sosok Ini Bisa Sulitkan Persib Bandung
Diinformasikan bahwa Bobotoh yang ingin berangkat ke Bali bisa menghubungi distrik di masing‑masing daerah.
Selain rombongan dari distrik, ujar Agus, ada juga Bobotoh yang berangakat menggunakan kendaraan pribadi.
"Saya sudah mendapat info, katanya dari Viking Puwakarta sama dari distrik lain juga banyak, mereka biasa membuka tur ke Bali.
Mobil pribadi juga suka ada yang pergi.
Belum lagi Bobotoh yang di Bali sama Lombok banyak juga.
Tapi tetap tidak akan sebanyak ketika Persib bermain di rumahnya sendiri, di Bandung," ujar Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/10/2019).
Ia memprediksi bakal terjadi penurunan animo dari Bobotoh untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
"Biasanya H‑2 pertandingan itu sudah berangkat, total itu pokoknya lima hari saja kalau tur ke Bali. Tapi dengan kondisi Persib Bandung sekarang yang sedang seperti ini dan jauhnya perjalanan, mungkin Bobotoh juga akan berkurang," katanya.
Meski begitu, Agus tetap menaruh harapan besar kepada tim kebanggaannya untuk tampil habis‑habisan agar dapat memenangkan pertandingan.

• Alasan Persib Bandung Pilih Markas Bali United Jadi Kandang Sementara, hingga Dihantui Rekor Buruk
"Jangan sampai menambah catatan buruk, karena apapun hasilnya nantinya akan dicatat sejarah.
Sebisa mungkin harus menang. Apalagi di putaran pertama kalah telak 0-4," ucapnya.
Mengenai pemindahan venue laga kandang, Agus mengatakan sangat kecewa.
"Tentunya sangat disayangkan kenapa tidak bisa menggelar pertandingan di Bandung.
Kalau pun misalnya tidak bisa digelar tepat pada 19 Oktober karena bertepatan dengan pelatikan presiden, kenapa tidak dimajukan saja, jadi 15 atau 16 Oktober," ujar Agus.
Menjadikan Bali sebagai kandang untuk laga Persib, dinilai Agus kurang tepat.
Sebab, tidak semua bobotoh bisa datang langsung ke Bali untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya.
"Kalau kandangnya jadi di Bali, kan, pertama soal waktu, pengeluaran juga lebih besar.
Apalagi 28 Oktober lawan Persija juga rencananya akan di sana (Bali), jadi harus bolak‑balik Bandung‑Bali," katanya.
(*)