Tingkatkan Kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan, Pemprov Kaltim Alokasikan Rp 36 Miliar

Tingkatkan Kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan, Pemprov Kaltim Alokasikan Rp 36 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO/ M Purnomo Susanto
Penandatanganan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Pemprov Kaltim, pada Selasa (15/10/2019), pukul 09.15 WITA, di Ruang Pandurata, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tingkatkan Kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan, Pemprov Kaltim Alokasikan Rp 36 Miliar

Sangat membanggakan bagi Provinsi Kaltim. Bagaimana tidak, 93,91 persen dari 3,5 juta masyarakat Kaltim sudah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dijalankan oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kebanggaan itu semakin besar, ketika kepesertaan JKN-KIS di Kaltim ternyata lebih tinggi di atas rata-rata seluruh daerah di seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan, Moh Jauhar Efendi mengatakan Pemprov Kaltim akan mendukung penuh seluruh program JKN-KIS BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan Sosialisasi Penjaminan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Kalimantan

Agar tak Tercipta Joker-joker Lainnya BPJS Kesehatan Tanggung Perawatan Gangguan Jiwa

Nunggak Iuran BPJS Kesehatan, Siap-siap tak Bisa Perpanjang SIM atau Paspor

“Tentunya kita sangat senang dan bangga terhadap capaian ini,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co.

Hal ini diungkapkan Moh Jauhar Efendi usai menghadiri penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Kesehatan Kaltim dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kaltara, pada Selasa (15/10/2019), di Ruang Pandurata, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

“Itu menandakan, kesadaran masyarakat Kaltim akan kesehatan sangat tinggi.

Adapun kerjasama ini, tentang kepesertaan program JKN bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemprov Kaltim.

Dan seperti kita ketahui, peserta JKN-KIS di Kaltim di atas rata-rata nasional.

Ke depannya, kita akan terus tingkatkan lagi kepesertaannya,” lanjutnya.

Dukungan nyata, dibeberkan Moh Jauhar Efendi, selalu diberikan Pemprov Kaltim dalam rangka meningkatkan terus kepesertaan program JKN-KIS.

Seperti, dituturkan olehnya, pada penandatanganan kerjasama ini Pemprov Kaltim mengalokasikan dana sebesar Rp 36 miliar di tahun 2019-2020 untuk menjaminkan sedikitnya 126,181 jiwa se-Kaltim.

“Dukungan terus menerus kita berikan untuk mensukseskan program JKN-KIS.

Ini juga merupakan program prioritas kami.

Tahun ini, kita akan jaminkan kesehatan masyarakat kita yang tidak masuk dalam tanggungan kabupaten maupun kota di Kaltim, akan dibayarkan melalui anggaran provinsi,” jelas Moh Jauhar Efendi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved