Gelar Apel, Ketua DPRD Kutim Bacakan Deklarasi Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Gelar Apel, Ketua DPRD Kutim Bacakan Deklarasi Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
Termasuk di halaman Polres Kutai Timur, Selasa (16/10/2019).
Puluhan personel gabungan berbaris di lapangan Polres Kutai Timur.
Apel dimulai pukul 08.30 yang dipimpin oleh Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate.
Dalam apel ia mengingatkan kepada pasukan untuk selalu menjaga kondusifitas dan menjaga keamanan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Hal-hal yang terjadi bisa kita antisipasi dini deteksi dini baik aparat intelijen maupun seluruh rekan-rekan Babinsa babinkamtibmas lebih dini mendeteksi lebih dini untuk hal-hal yang menggangu kegiatan pelantikan," kata Pabate.
Setelah apel pengamanan kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua DPRD Kutai Timur Encek UR Firgasih dan diikuti oleh seluruh unsur Muspida, ormas dan perwakilan partai.
Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi dan sambutan dari Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ini Langkah-langkah Pengamanan yang Dilakukan Polda Kaltim
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019,
Polda Kaltim akan mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi gangguan serangan terorisme.
Walaupun indikasi gangguan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden belum terdeteksi namun potensi tetap ada.
Beberapa pekan, beredar informasi melalui aplikasi pesan singkat, yang menyebut bahwa aliansi badan mahasiswa seluruh Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI, akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR MPR, hari ini.
Namun hingga saat ini, tidak terlihat adanya pergerakan massa di sekitar gedung DPR MPR.
Kendati kabar tersebut belum terlihat pergerakannya, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto mengatakan, akan tetap melakukan upaya preventif strike, untuk meminimalisir aksi tersebut.