Video Sandiaga Uno, eks Wakil Anies Baswedan Buka Baju Ala Superman, Simbol Bersama Prabowo Subianto
Video Sandiaga Uno, eks wakil Anies Baswedan buka baju ala Superman, simbol kembali ke Prabowo Subianto.
Setelah kontestasi Pemilu usai, Sandiaga Uno banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya dan kegiatan rutinnya berolahraga.
"Saya sendiri sekarang lagi jeda berpolitik, mungkin dalam beberapa bulan ke depan kita putuskan bersama," ujar Sandiaga Uno di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sandiaga Uno tak menampik, banyak orang yang mendukungnya untuk kembali ke Partai Gerindra.
Ketika itu, Sandiaga Uno mengatakan, dia akan bertemu Prabowo Subianto untuk membicarakan peluangnya untuk kembali.
"Kemarin ketemu sama Pak Prabowo. Pembicaraan ini kan terus dan saya nyaman dengan pembicaraan Pak Prabowo," ujar Sandiaga Uno.
"Pak Prabowo menginginkan kita terus berada di tengah-tengah masyarakat. Jadi harapan ke depan, kita sinergi terus," kata dia.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan partainya menerima kembali Sandiaga Uno.
Menurut Muzani, Sandiaga Uno merasa perjuangannya bersama bersama Partai Gerindra sudah cocok sehingga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memutuskan untuk kembali.
Pertimbangan lainnya, Sandiaga Uno diterima kembali karena hubungannya dengan para pengurus berjalan baik.
"Mungkin chemistry itu yang beliau (Sandiaga) merasa bahwa ini perlu dilanjutkan dalam perjuangan politik ke depan," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Lebih lanjut, Muzani mengatakan, kemungkinan Sandiaga akan kembali menduduki posisi yang ditinggalkannya, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Namun, hal itu masih menunggu keputusan dari Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Dimungkinkan Wakil Ketua Dewan Pembina, sehingga mungkin jabatan yang ditinggal akan kembali dijabat oleh beliau lagi, setelah Pak Prabowo terutama setelah Ketua Dewan Pembina mempertimbangkan satu dan lain hal," ucap Muzani. (*)